Hasil Ujian Nasional (UN) 2019 telah diumumkan. Salah satu pelajar asal Balikpapan menjadi satu-satunya di Kaltim yang meraih nilai sempurna untuk mata pelajaran matematika. Dia adalah Mita Nur Maulidah, siswi SMK Airlangga.
ESA FATMAWATI/BALIKPAPAN POS
MERAIH nilai sempurna untuk mata pelajaran matematika tidak pernah disangka Mita. Pasalnya, ada satu soal yang dirasa sulit dan dia ragu dengan jawabannya.
“Ada salah satu soal yang saya ragu jawabannya. Tapi, alhamdulillah, ada salah satu jawaban kunci yang saya anggap benar,” kata Mita di sekolahnya, kemarin (16/5).
Orangtuanya maupun dirinya tidak pernah menargetkan nilai UN yang sempurna. Namun guru matematikanya yakin, dirinya mendapatkan nilai 100. “Saya aja tidak yakin bisa dapat nilai segitu,” ujarnya.
Bagi Mita, soal matematika merupakan sebuah tantangan. Dia terus terpacu untuk menemukan jawabannya. “Rasanya seperti menyelesaikan teka-teki. Saya tertantang untuk memecahkan soal matematika,” akunya.
Saat ditanya apa “resep”-nya sehingga bisa mendapat nilai sempurna, Mita mengaku tidak ada. Pola belajarnya sama dengan siswa yang lain. Namun, tiga bulan sebelum UN, Mita mengikuti bimbingan belajar (bimbel) matematika di sekolah, khusus bagi para bintang kelas.
“Bimbel-nya dilaksanakan Sabtu dan Minggu. Sekolah yang memilih siswa mana saja yang ikut bimbel. Saya salah satunya,” kata Mita.
Rupanya, Mita baru tiga tahun di Balikpapan. Masa SD dan SMP-nya dihabiskan di Jombang, Jawa Timur. Dia harus ke Balikpapan lantaran sang ayah pindah kerja. “Sebenarnya waktu itu maunya SMA di sekolah negeri. Tapi, karena terlambat verifikasi, makanya tidak bisa masuk negeri. Sempat kecewa sih, tapi saya bisa membuktikan bahwa sekolah swasta bisa meraih nilai yang bagus,” ujar perempuan kelahiran 2001 ini. Menurutnya, keberhasilan seseorang tergantung pada diri masing-masing. Bukan karena menempuh pendidikan di sekolah favorit.
Secara keseluruhan, nilai ujian nasional Mita tergolong tinggi. Jumlah nilainya 364,50 yang terdiri dari bahasa Indonesia 94, bahasa Inggris 78, matematika 100, dan produktif 92,5. Namun, hasil ini tak membuatnya jemawa. Orangtuanya pun terus mendorong Mita untuk rajin belajar.
“Orangtua selalu mengingatkan agar saya terus belajar,” kata anak bungsu dari tiga bersaudara ini.
Setelah lulus, dirinya ingin melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). “Saya bercita-cita ingin jadi akuntan. Alhamdulillah, teman-teman banyak yang men-support saya,” tandas Mita.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Airlangga, Imam Muhib mengatakan, Mita merupakan siswa yang bertanggung jawab serta serius dalam belajar. Sejak di bangku kelas X, kemampuan Mita sudah terlihat. Terutama pada mata pelajaran matematika. Mita bahkan beberapa kali mewakili sekolahnya dalam lomba cerdas cermat.
“Kami para guru sudah memprediksi Mita bisa meraih 100 untuk mata pelajaran matematika dalam UN. Karena, saat try out dan USBN, nilainya di atas 9,” tutur Imam.
