BALIKPAPAN - Tugas Pelatih Salahudin jadi lebih tenang bersama Persiba Balikpapan. Manajemen telah selesai mengikat kontrak kepada 22 pemain. Hal ini membuat pria kelahiran Palembang tersebut berencana tidak menambah pemain lagi. Mengingat, skuatnya telah komplet. Dengan tambahan tiga pemain junior berstatus magang dan kehadiran Fadhil Redian berstatus pinjaman dari Persija Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Salahudin mengatakan skuatnya saat ini sudah lengkap. Untuk itu, dia tak ingin berfikir untuk menambah pemain lagi. ”Sepertinya sudah cukup. Jadi gak perlu untuk tambah pemain lagi. Kalaupun ada, mungkin menambah satu penjaga gawang lagi. Karena baru dua kiper yang direkrut. Tapi semua menunggu kehadiran pelatih kiper,” jelas Salahudin, Jumat (17/5) kemarin.
Kini, pelatih berusia 40 tahun tersebut bisa lebih fokus membentuk kerangka tim untuk bersiap mengarungi kompetisi Liga 2. Tepatnya bergulir pada 15 Juni mendatang. Mengingat target yang diberikan manajemen sangat berat. Minimal mampu menembus empat besar. Bahkan manajemen tak segan-segan bakal melakukan evaluasi pada putaran pertama, bila target yang diinginkan tidak sesuai harapan.
Tugas tersebut semakin berat, bila melihat pergerakan tim Liga 2 lainnya. Mulai dari PSIM Jogjakarta dengan materi pemain kelas wahidnya. Sriwijaya FC yang berusaha hanya numpang lewat di Liga 2, pasca degradasi. Termasuk tim tetangga Mitra Kukar yang bakal menjadi penjegal bagi Persiba di wilayah timur. Total 21 tim yang terbagi di dua wilayah, bakal saling sikut hanya untuk merebut empat tiket ke kasta tertinggi. ”Insya Allah optimis. Pasca dikontrak, sekarang pemain bisa tenang dan fokus untuk latihan demi merealisasikan target manajemen,” jelasnya.
Hadirnya pemain baru, praktis membuat starting eleven bakal berubah. Sisa waktu kurang lebih satu bulan, mantan juru taktik Madura FC tersebut pasti akan melakukan percobaan. Diawali ketika tiga uji coba yang akan dilangsungkannya dalam waktu dekat. ”Kalau gambaran 11 pemain inti pasti ada. Tapi saya biasanya mau melihat mereka saat latihan terakhir. Terutama melihat kesiapan fisik mereka. Di samping memang harus paham dengan cara kerja di lapangan,” jelasnya. (ham/san)