Jumlah Rombel SMP Negeri Dibatasi, Dewan Khawatir

- Senin, 20 Mei 2019 | 10:39 WIB

BALIKPAPAN-Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP negeri pada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Satu rombongan belajar (rombel) kini dibatasi hanya 32 siswa. Sehingga diprediksi, banyak murid SD yang tidak akan tertampung di sekolah negeri.

“Dari 11 ribuan lulusan SD di Balikpapan, diperkirakan yang bisa terserap di SMP negeri hanya 73 sampai 78 persen,” kata Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Mieke Henny, kemarin (19/5).

Namun, menurut Mieke, pihaknya masih akan melihat jumlah lulusan SD pada PPDB nanti. Sebab, tidak semua orangtua berminat mendaftarkan anaknya di sekolah negeri. 

Kan tidak semua orangtua memasukan anaknya di sekolah negeri. Soalnya masih banyak sekolah swasta yang bagus, terutama sekolah-sekolah Islam terpadu,” ujar Mieke. 

Oleh karenanya, Mieke menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat, apakah mau memilih sekolah swasta atau negeri. “Kami sebenarnya memprioritaskan sekolah negeri bagi murid-murid lulusan SD. Karena sekolah negeri lumayan fasilitasnya serta gratis. Tapi semuanya kami serahkan kepada orangtua, mau memilih sekolah yang mana untuk anaknya,” kata politikus Partai Demokrat ini.

Sementara soal pembatasan rombel, pihaknya akan melakukan evaluasi, apakah berdampak pada peningkatan kualitas anak didik atau tidak. Ini mengingat kebijakan itu baru akan diberlakukan tahun depan.

“Jadi, efek pembatasan rombel ini akan terlihat tahun depan, yakni 28 murid untuk satu rombel SD negeri dan 32 siswa untuk satu rombel SMP negeri. Kita lihat saja bagaimana tingkat kelulusan serta nilai anak setelah jumlah rombel dibatasi,” pungkasnya. (cha/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X