BALIKPAPAN-Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di bulan Ramadan ini semakin sering terjadi. Baik laka tunggal maupun laka beruntun. Bahkan tak sedikit diantaranya menelan korban jiwa.
Seperti yang terjadi pagi kemarin, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya mengalami kritis lantaran motor yang dikendarainya menabrak pembatas jalan di Jalan Ahmad Yani, depan Tugu Adipura pada Minggu (19/5) sekira pukul 02.15 wita.
Awalnya korban melaju dari arah Puskib menuju Karang Bugis. Pria itu mengendarai motor Mio KT 2396 YQ dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, kondisi jalan sedikit menikung ke kiri dan ada median pembatas jalan dengan pagar besi. Saat korban melaju dan hendak mengambil haluan kiri, rupanya korban hilang kendali.
"Laju dia mas dari arah Puskib. Pas mau belok ternyata hilang kendali dia dan larut menghantam pembatas jalan," kata Jova salah seorang warga yang ada di lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi, saat itu korban tak mengenakan helm dan mengendari motor dengan kecepatan tinggi. Korban pun menabrak pembatas jalan.
Korban langsung tak sadarkan diri dan tergeletak di jalan. Darah segar keluar dari kepala bagian belakangnya. Warga yang melihat sontak terkejut dan panik. Alhasil warga menunggu petugas medis dan kepolisian tiba untuk dirujuk ke rumah sakit.
"Korban tak menggunakan helm. Terus nabrak pembatas jalan. Korban alami luka di tangan kiri, kaki kanan dan cidera pada kepala," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Balikpapan, Ipda Losmer Sirait.
Tak lama kemudian korban pun dibawa masuk ke ambulans dan dirujuk ke IGD RSKD Balikpapan. Korban pun masih tak sadarkan diri. Diperiksa di dalam kendaraan korban maupun pakaiannya tidak ada identitas terkait korban. Sehingga petugas agak kesulitan memberitahu keluarganya. Meski begitu saat ini korban tengah dalam perawatan intensif.
"Diperiksa ternyata tidak ada identitas korban. Sudah dibawa ke rumah sakit, sekarang dirawat intensif di sana," pungkas Sirait. (yad/yud)
