Kangaroo Adu Banteng dengan Bus

- Senin, 20 Mei 2019 | 11:14 WIB

BALIKPAPAN-Berhati-hatilah dalam berkendara. Kemarin kurang dari 24 jam terjadi enam kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Salah satunya minibus Kangaroo bertabrakan dengan bus penumpang di kawasan Km 58, poros Balikpapan-Samarinda, sekira pukul 09.20 Wita.

Mobil Kangaroo yang mengangkut sejumlah penumpang itu hendak menuju Samarinda. Nahas, kecepatan kendaraan Kangaroo justru berakibat fatal. Kendaraan itu harus beradu banteng dengan bus penumpang, usai gagal menyalip sebuah truk yang ada di depannya.

Kejadian bermula ketika minibus Kangaroo KT 7141 AU yang dikemudikan Aswan melaju menuju Kota Tepian. Sesampainya di lokasi kejadian, ada sebuah truk berada di depannya. Lantaran tak ingin menunggu lama, Aswan mencoba menyalipnya. Tak disangka saat Aswan menyalip dari jalur kanan, datang dari arah berlawanan bus penumpang bertuliskan Bone Indah Raya berwarna hijau.

“Dia mau mendahului truk yang ada di depannya. Dia melewati markah jalan tidak terputus. Karena terlalu melambung, datang dari arah berlawanan ini bus penumpang. Ya, nggak bisa terhindar lagi, mereka bertabrakan,” kata Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Ramadhanil melalui pesan WhatsApp.

“Bruakkk!!!”, suara tabrakan terdengar. Seketika minibus Kangaroo yang kalah ukuran ini pun remuk di bagian depannya. Akibatnya sang sopir terjepit, kakinya tersangkut di dalam dan sulit untuk dikeluarkan. Pengendara yang melintas pun langsung datang membantu dan melaporkan ke petugas.

Tak lama berselang, petugas datang. Warga membantu petugas mengevakuasi sopir dengan cara menarik bodi depan Kangaroo yang remuk tersebut. Sekira satu jam kemudian, kaki sopir akhirnya bisa dikeluarkan. Dia pun mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Iya, mobilnya ringsek. Jadi kakinya kena benturan bodi depan dan masuk ke dalam. Sudah dievakuasi yang luka-luka ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Sementara itu, penumpang bus dan Kangaroo langsung dialihkan ke kendaraan lain. Tampak kondisi jalan menjadi macet. Lakalantas yang terjadi di tengah jalan menghambat kendaraan lain yang melintas.

“Iya, penumpangnya sudah dialihkan, dinaikkan ke kendaraan lain,” tuturnya.

Berkaca dari kejadian ini, tak henti-hentinya Ramadhanil mengimbau kepada seluruh pengendara yang hendak hilir-mudik ke Balikpapan dan Samarinda, supaya selalu menjaga jarak berkendaranya. Jangan menyalip kendaraan saat markah jalan tidak terputus.

Sebab, menurut Ramadhanil, menjelang hari raya ini aktivitas hilir-mudik warga Samarinda, Balikpapan, dan sekitarnya via jalur darat semakin intens. Sehingga dia meminta pengendara tidak memaksakan diri untuk berkendara apabila kelelahan.

“Ya, kami imbau kepada pengendara agar jangan menyalip kalau markah jalan tidak terputus. Jaga kecepatan berkendara Anda, tidak boleh lebih dari 60 km per jam. Kalau misalnya capek, silakan berhenti saja dulu, terus istirahat. Kalau sudah fit, baru lanjutkan perjalanannya,” anjur dia. (yad/yud/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X