PROKAL.CO,
BALIKPAPAN-Pada H-16 Lebaran, jumlah penumpang yang akan mudik menggunakan kapal laut mulai membeludak di Pelabuhan Semayang. Seperti yang terlihat Selasa (21/5) sore, dua buah kapal Pelni masing-masing kapal motor (KM) Lambelu tujuan Parepare-Makassar-Maumere-Larantuka-Lewoleba Kupang dan KM Dorolonda tujuan Surabaya-Tanjung Priok memadati Pelabuhan Semayang.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pemkot Balikpapan telah berkoordinasi dengan Pelni. “Yang kami hindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Semayang, supaya kasus seperti tahun lalu tidak terulang kembali tahun ini,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada Balikpapan Pos, Selasa (21/5).
Menurutnya, jumlah penumpang yang menggunakan kapal laut diprediksi mengalami peningkatan akibat harga tiket pesawat yang melambung. “Jangan sampai akibat membeludaknya penumpang, pemkot lagi yang direpotin dengan menyediakan sarana tempat menginap penumpang tersebut karena keterbatasan ruang tunggu Pelabuhan Semayang,” jelasnya.
“Pelajaran juga bagi kami, beberapa tahun lalu pemkot harus menyiapkan tempat di Benua Patra dan Dome untuk menampung penumpang yang mau berangkat melalui jalur laut,” akunya.
Pemkot pun sudah berkoordinasi dengan Pelni, apakah ada lonjakan penumpang sehingga harus menambah armada. “Ya, kami minta jangan sampai ada penumpang yang telantar. Karena ini juga berkaitan dengan konsumsi yang mau tidak mau pemkot harus ikut membantu, dengan mengalokasikan anggaran khusus,” kata Rizal.
Sebelumnya Kepala Cabang PT Pelni Cabang Balikpapan, Yohanes Bane mengaku telah melakukan upaya antisipasi lonjakan penumpang menjelang arus mudik Lebaran 2019. “Kami sudah siapkan beberapa hal, baik masalah teknis di lapangan maupun kesiapan sarana angkutan penumpang. Untuk Balikpapan sendiri, kami telah menyiapkan enam unit kapal Pelni,” kata Yohanes Bane.