MUSIM ini, perjalanan Persiba Balikpapan sejatinya tidak berjalan mulus. Berbagai rintangan telah dilalui. Bahkan sempat terancam untuk gagal mengikuti kompetisi, andai pengelola tidak dapat. Ya, jauh sebelum tim yang ditangani Gede Widiade, Beruang Madu sejatinya mengalami gejolak. Mundurnya Rahmad Mas'ud membuat Persiba diujung tanduk. Hal ini diutarakan Susan.
Menurutnya, suporter maupun masyarakat awalnya khawatir tentang perkembangan tim. Mundurnya pengelola ketika itu, membuat banyak pemain memilih keluar dari tim. Imbasnya, kabar tak ikut berkompetisi pun langsung mencuat. ”Siapa yang tidak khawatir saat itu. Termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) sekalipun. Beruntung permasalahan bisa diatasi dengan hadirnya sosok Pak Gede Widiade,” ujar Susan, Selasa (21/5) kemarin.
Wanita yang bekerja di Quest Hotel tersebut menjelaskan sosok Gede Widiade pantas disebut sang penyelamat. Kehadirannya membuat Persiba bisa kembali eksis. Bahkan, baru-baru ini langsung memberikan kontrak kepada pemain. ”Saya optimis, kedepannya manajemen yang baru dapat mengangkat Persiba kembali ke Liga 1,” harap wanita kelahiran Agustus 1996 tersebut.
Ia pun meminta musim ini agar manajemen lebih memperhatikan fasilitas dan kesejahteraan pemain. Sehingga mereka bisa lebih termotivasi untuk memberikan prestasi. “Minimal punya kontribusi. Tidak hanya sekadar sebagai penghias bangku cadangan,” pungkasnya. (ham/san)