Kaltim dan Sulawesi Jadi Sasaran Pasar Narkoba

- Rabu, 22 Mei 2019 | 11:10 WIB

BALIKPAPAN-Bulan suci Ramadan, tidak menyurutkan anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Kaltim dalam mengungkap peredaran narkoba. Apalagi, kini marak penyelundupan narkoba jenis sabu dari Tawau, Malaysia.

Diketahui, Opsnal Ditreskoba  Polda Kaltim belum lama ini menggagalkan penyelundupan sabu asal Tawau seberat 3.042,49 gram atau sekira 3 kg dan 1.493 butir ekstasi. “Lebaran atau tidak Lebaran, kami tetap melakukan pengawasan. Cuma karena dari sana, wilayah Sebatik dan Tawau itu wilayah yang terbuka, jadi jalur masuk bisa dari mana-mana. Jalur tikusnya banyak, bisa saja di sana lolos. Makanya yang di sini, kami tidak boleh lengah,” ungkap Direktur Reskoba Polda Kaltim, Kombes Pol Ahmad Shaury.

Langkah yang diambil, lanjut Ahmad, yakni melakukan patroli kewilayahan perbatasan dan koordinasi dengan Polda Kaltara. “Harus ketat pengawasannya. Langkah yang diambil dengan melakukan patroli rutin pengawasan secara khusus di wilayah yang kemungkinan menjadi jalur masuknya barang itu (sabu, Red),” ujarnya.

Pihaknya, dia mengaku, sudah melakukan upaya antisipasi agar narkoba tidak masuk ke wilayah Kaltim. Tetapi dia enggan membeberkan upaya-upaya tersebut. “Kami sudah lakukan upaya antisipasi, cuma ‘kan kami tidak boleh beberkan ke wartawan. Yang jelas, ada,” tuturnya.

Ahmad menuturkan, jalur laut kerap menjadi pilihan para pengedar untuk menyelundupkan narkoba karena dianggap kurang pengawasan. “Jalur udara tentu sudah sangat sulit sekali. Mereka sekarang cenderung lewat laut. Kalau dari Malaysia pasti laut, nyeberang begitu sampai di Malinau atau Tarakan. Bisa lewat darat atau bisa dari Nunukan ke Sulawesi,” jelasnya.

Ahmad Shaury menambahkan, Sulawesi kini menjadi wilayah yang potensial bagi para bandar narkoba. “Memang saat ini banyak barang ke Sulawesi karena pasaran di sana banyak. Kaltim besar juga pasarannya, makanya kami waspadai itu,” tandasnya. (pri/cal/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X