BALIKPAPAN– Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan kembali melakukan sosialisasi mengenai program Penerima Keluarga Harapan (PKH). Seperti yang dilakukan, Senin (20/5) lalu, dimana memberikan sosialisasi mengenai nominal bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH se-Kecamatan Balikpapan Kota (Balkot). Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Balai Kelurahan Prapatan.
Untuk di Kecamatan Balkot sendiri, terdaftar 633 KPM. Namun diperkirakan hanya sekira 400-an saja yang datang di sosialisasi itu. Padahal sejatinya pertemuan itu bertujuan agar KPM dapat keluar dari kemiskinan.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Damai Yayoek Adhiah mengatakan, di wilayah kerjanya terdapat 91 KPM yang terdaftar sebagai penerima PKH. “Namun sayangnya, dari 91 yang terdaftar hanya 30 KPM saja yang hadir,” singkat Yayoek Adhiah.
Sementara itu, Pendamping PKH Balkot Dewanti Rianita menuturkan, jika tak semua KPM hadir dalam pertemuan itu. Padahal yang disampaikan sangat penting, dimana mengenai nominal besaran saldo yang diterima PKH, sesuai dengan indikator yang terdaftar.
“Dalam sosialisasi itu, bukan hanya menyampaikan nominal saldo yang diterima. Tetapi disampaikan pula hal-hal yang harus dilakukan dan diketahui oleh KPM PKH. Sehingga mengetahui secara pasti peruntukan manfaat dana itu,” kata Dewanti Rianita didampingi Pendamping PKH Balkot Fitri Indrayani.
Dewanti berharap para KPM dapat keluar dari daftar PKH. Namun, keluar yang dimaksud yakni secara graduasi mandiri. Dimana berhasil terlepas dari kemiskinan dengan telah memiliki usaha yang berkembang.
“Kami sih berharapnya para KPM dapat graduasi secara mandiri,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu dihadiri Kasi Jaminan Sosial Keluarga Dinsos Sularto, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Balkot Endang Miasih, serta Kasi Pemberdayaan Masyarakat setiap kelurahan di Kecamatan Balkot. Sosialisasi diakhiri dengan pembagian kalender PKH. (wal/cal)
