BALIKPAPAN-Jumlah pendonor darah mengalami penurunan. Hal ini lantaran banyak warga yang melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Demikian diungkapkan Ketua PMI Cabang Balikpapan, Dyah Muryani.
Oleh karenanya, untuk ketersediaan stok darah, PMI Balikpapan menggelar donor darah di sejumlah tempat ibadah, seperti masjid dan gereja, serta melakukan donor darah pada malam hari (lihat boks). “Stok darah menurun, kami mencari donornya pada malam hari. Jadi ada jadwalnya. Kami juga berkeliling mencari pendonor di rumah ibadah,” katanya.
Meski jumlah pendonor mengalami penurunan, namun stok darah masih cukup, yakni sekira 3 ribu kantong darah. Terbanyak golongan darah B, paling sedikit golongan darah AB dan golongan darah O. Setiap hari selama Ramadan pendonor hanya 5-10 orang.
“Kegiatan donor darah ini sendiri selama Ramadan 2019 diadakan malam hari, kecuali di gereja pada pagi hari. Kalau muslim kami keliling ke semua masjid. Kalau selama bulan puasa ini, pada siang hari pendonor turun. Karena puasa tidak berani, takut drop serta adanya fatwa tidak boleh mengeluarkan darah saat puasa,” kata Dyah.
Demi meningkatkan para pendonor, PMI Kota Balikpapan menyediakan hadiah berupa minyak goreng, gula, susu, serta biskuit. (cha/vie/k1)