BALIKPAPAN - Bali United memberikan pelajaran berharga untuk Persiba Balikpapan. Wajib berbenah sebelum kompetisi dimulai. Laga uji coba kedua berakhir dengan kekalahan. Gol semata wayang Fahmi Al Ayyubi membuat tren positif Salahudin terpatahkan.
Berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (24/5) tadi malam, pada babak pertama, Yusuf Effendi cs langsung mendapatkan tekanan. Beruntung mampu menghalau berbagai serangan yang dilancarkan Serdadu Tridatu-julukan Bali-. Lini pertahanan yang dikawal Taufiq Kasrun tampil apik. Dihuni sederet pemain berkualitas, Bali tak mampu menciptakan satu gol pun. Mulai dari Irfan Bachdim, Fahmi Al Ayyubi, Taufiq hingga Dias Angga belum bisa membuka kran gol.
Pun dengan Persiba, kematangan Gunawan Dwi Cahyo di pertahanan Bali, membuat trio penyerang Persiba yakni Beni Oktovianto, M Rasul dan Beny Ashar harus memutar otak menciptakan peluang. Walhasil, skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Sayang usai turun minum, Persiba akhirnya kebobolan. Menit 67, Fahmi sukses membuka kran gol Bali. Memaksimalkan kesalahan lini belakang, Fahmi langsung menyarangkan bola ke jala Dwi Yudha. Keunggulan 1-0 bagi Bali sekaligus menutup pertandingan.
Sang arsitek Salahudin mengaku mendapatkan sejumlah pelajaran berharga. Kenapa tidak, dari sekian banyak rangkaian uji coba yang dilakukan, baru kali ini mendapatkan lawan sepadan. Bahkan jauh lebih kuat. Ya, sepanjang pertandingan, penggawa Persiba dibuat kerepotan menghalau berbagai serangan yang dilancarkan anak asuhan Stefano Cugurra Teco tersebut.
Pria berusia 40 tahun tersebut menilai melawan tim kuat seperti Bali tentu agar melihat sejauh mana peningkatan fisik, taktik serta mental. Karena laga sebelumnya, mereka belum mendapatkan tekanan yang berarti. Sehingga tidak bisa menilai proses peningkatan mereka. “Sejauh ini mengalami peningkatan. Tapi banyak evaluasi yang harus dijalani. Masih ada waktu untuk itu. Karena pemain baru dikumpulkan dua minggu lalu. Beberapa diantaranya wajah-wajah baru,” jelas Salahudin.
Dikatakan, saat ini ia masih sebatas mengutak-atik starting eleven yang bakal diterapkan dalam kompetisi. Maka dari itu, tiga uji coba memainkan para pemain berbeda. “Tapi sudah ada gambaran untuk skema. Setidaknya lawatan di Bali melihat kekurangan dan kelebihan masing-masing pemain,” akunya.
Sementara itu, Teco mengatakan menerima undangan uji coba dari Beruang Madu lantaran ingin melihat kualitas anak asuhnya yang belum mendapatkan menit bermain. ”Mau melihat kualitas mereka sejauh apa. Sehingga ada opsi ketika menjalani pertandingan di Liga 1,” kata Teco.
Kini, Persiba kembali berencana menjajal uji coba terakhir selama lawatannya di Pulau Dewata. Tim Porprov Bali sudah menunggu. Pertandingan ketiga tersebut bakal berlangsung di Lapangan Benteng, Seminyak, Bali pada Minggu (26/5) besok. (ham/san)