Awas! Penggunaan VPN Berbahaya

- Sabtu, 25 Mei 2019 | 10:32 WIB

BALIKPAPAN-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengeluarkan pernyataan agar warga tidak menggunakan aplikasi Virtual Private Network (VPN) untuk bisa lancar mengakses media sosial dan WhatsApp. Hal ini karena data-data pribadi yang tersimpan bisa diakses pelaku kejahatan.

Menteri Kominfo, Rudiantara menyarankan agar warga segera menghentikan aplikasi tersebut, apalagi menggunakan VPN gratisan. Sebab, dampak lain dari itu adalah masuknya virus malware yang dapat merusak data ataupun smartphone warga.

“Kalau gratis bisa terekspos data-data kita. Bisa juga disusupi malware. Nggak ada jaminan nggak akan disusupi malware atau tereksposnya data kita,” kata Rudiantara mengutip dari Jawa Pos.

Isu lain yang beredar adalah mudah diaksesnya transaksi melalui mobile banking di smartphone, dengan menggunakan jaringan VPN juga disebut-sebut sangat berbahaya. Hal ini disebut-sebut dapat menguras isi saldo ATM Anda.

Menelusuri di sejumlah akun media sosial, ada warga yang mengaku kehilangan saldonya secara tiba-tiba saat dirinya hendak melakukan transaksi melalui mobile banking dengan mengaktifkan VPN. Seseorang bernama Marisa viral di media sosial lantaran kehilangan saldo di Bank BRI-nya.

“Astaga, saldoku kosong BRI, gara2 VPN jar,” tulis Marisa di tangkapan layar story WhatsApp-nya.

Dari informasi yang dihimpun, diketahui saldo yang terkuras di M-Banking ini lantaran username, password, dan kode verifikasi langsung dimasukkan di aplikasi dan dapat dibaca penyedia layanan VPN.

Sedangkan untuk i-banking yang menggunakan token, ada kode yang dideskripsi di luar HP menggunakan key token, lalu meng-generate kode baru yang dimasukkan ke sistem.

Menyikapi hal tersebut, Pemkot Balikpapan melalui Diskominfo menyebarkan imbauan kepada warga Balikpapan agar tidak menggunakan VPN. Hal ini guna menghindari kejadian serupa yang merugikan warga.

Diskominfo menyosialisasikan bahaya penggunaan VPN kajian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yakni penggunaan sembarangan VPN mengakibatkan data-data pribadi dapat dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Yakni, dapat mengetahui aktivitas media sosial, riwayat transaksi, password dan akun pribadi, hingga data perbankan Anda.

“Menggunakan sembarang VPN justru dapat memberikan risiko yang lebih besar bagi keamanan data pribadi kita. Ketika menggunakan VPN, berarti kita memercayakan jalur koneksi dan data pribadi kita melalui server milik perusahaan penyedia jasa VPN. Waspada penggunaan sembarang VPN, prioritaskan keamanan data pribadi kita,” tulis Diskominfo. 

Sementara itu, Kepala Operasional Bank BNI cabang Balikpapan, Hasan Bakri mengaku belum ada instruksi atau imbauan dari BNI pusat terkait kewaspadaan penggunaan VPN terhadap mobile banking nasabah.

“Belum ada pengumuman resmi dari BNI pusat Mas,” pungkas dia. (yad/yud/k1) 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X