Si Jago Merah Ludeskan Dua Rumah

- Sabtu, 25 Mei 2019 | 10:36 WIB

BALIKPAPAN-Api kemarin (24/5) berkobar pada siang bolong, sekira pukul 11.30 Wita. Tepatnya di Gang Ulin, RT 11 Perumnas, Kelurahan Batu Ampar (Batam), Balikpapan Utara. Amukan si jago merah menghanguskan rumah nomor 35 dan 36 yang dihuni Hengki.

Kejadian berlangsung cepat. Api berkobar dari rumah nomor 35 milik almarhum Ismail yang kini ditempati anaknya, Sujoko (47). Saat itu tidak ada yang mengetahui pasti asal mula api. Rumah Sujoko terbakar begitu saja, kemudian menyambar rumah Hengki yang berada di sebelahnya.

Nggak tahu Mas penyebabnya apa. Api tiba-tiba muncul dari sana (rumah Sujoko, Red) dan terbakar begitu saja,” kata Andreas, warga sekitar.

Sementara Lurah Batam, Mardanus mengaku terkejut saat rumah warganya yang tak jauh dari kantor kelurahan terbakar. Saat itu dirinya hendak beristirahat dan persiapan melaksanakan ibadah Jumat. Namun di tengah perjalanan, dia dihubungi stafnya dan mengatakan bahwa terjadi kebakaran.

“Pas mau perjalanan balik dihubungi, katanya terjadi kebakaran di dekat situ. Makanya saya langsung putar balik ke sini,” ujar Mardanus di lokasi kejadian.

Dari pantauan Balikpapan Pos, lokasi kebakaran memang permukiman padat. Petugas pun sedikit kesulitan karena permukiman berada di dalam gang. Selain dua unit rumah, kobaran api juga menghanguskan satu unit motor milik warga dan memberi dampak terhadap tiga rumah lainnya.

Media ini mencoba menemui penghuni rumah, namun penghuni rumah dalam keadaan syok. Salah seorang penghuni rumah bahkan tak kuasa menahan air mata.

Kepala UPT BPBD Balikpapan Selatan, Sunarman mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan penyebab munculnya api. Kini penyebabnya dalam penyelidikan kepolisian. Namun dari laporan awal atau dugaan sementara, api pertama kali muncul dari bagian depan rumah yang dihuni Sujoko. Penyebab api diduga dari kasur yang terbakar.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan, kami tidak bisa menduga-duga. Tapi laporan awal itu api berasal dari depan sini. Katanya sih kasur yang terbakar,” terang Sunarman.

Sedangkan ketika ditanya apakah akan membangun posko pasca kebakaran nanti, dia mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dulu dengan instansi terkait. Sementara Lurah Mardanus mengatakan, pihaknya akan melihat situasi terlebih dahulu. Pihaknya masih disibukkan dengan pendinginan serta pemulihan mental dari para korban yang masih syok.

“Nanti kita lihat dulu perkembangannya. Sementara kami tenangkan dulu penghuni rumah, mereka masih syok. Sementara kami masih inventarisasi dulu,” pungkas dia. (yad/yud/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X