BALIKPAPAN - Tuntas sudah training center Persiba Balikpapan di Bali. Kurang lebih satu bulan berada di Pulau Dewata, tiga uji coba berhasil dilakukan. Cukup memuaskan. Terlebih saat menjajal kekuatan Bali United. Diisi materi pemain kelas wahid, Beni Oktovianto cs mampu meladeni permainan mereka. Hanya satu gol yang mampu diciptakan Serdadu Tridatu-julukan Bali. Di sisi lain, Persiba juga aktif melakukan penekanan. Termasuk banyak peluang berhasil diciptakan. Sayang, finishing touch menjadi faktor utama tak satupun gol tercipta.
Termasuk saat melawan tim di bawah level, Persiba hanya mampu menciptakan empat gol saat menjajal kekuatan Sulut FC. Pun saat berhadapan dengan Porpov Bali di Lapangan Benteng Seminyak, Minggu (26/5) kemarin, skor 3-0 hanya menghiasi papan skor.
Di babak pertama, Beruang Madu hanya mampu menciptakan dua gol. Dilesatkan oleh Beni Oktovianto dan tendangan keras Andre Dio dari luar kotak penalti. Skor 2-0 sekaligus menutup pertandingan babak pertama. Usai turun minum, Persiba seperti mengendurkan serangannya. Tercatat hanya satu gol berhasil diciptakan oleh Dani Pratama. Keunggulan 3-0 menutup pertandingan.
Sang arsitek Salahudin menilai penyelesaian akhir menjadi perhatian khusus baginya. Sebelum mengarungi kompetisi, lini serang harus lebih garang. Ya, di laga terakhir, beberapa kali peluang matang tak mampu dikonversi menjadi gol. “Pasti menjadi catatan tersendiri dan akan dievaluasi sebelum kompetisi dimulai ,” ujarnya.
Ia mengatakan anak asuhnya sudah mengalami peningkatan. Terutama dari segi fisik dan taktik. Secara keseluruhan pria berusia 40 tahun tersebut mengaku puas dengan apa yang sudah ditampilkan anak asuhnya. Skema yang ingin diterapkan perlahan mulai berjalan, meski presseur ketat belum terlihat dari lini per lini. “Setidaknya mereka sudah mulai chemistri. Gambaran untuk starting eleven juga sudah ada,” terangnya.
Tentu, ia optimis menatap kompetisi musim ini, meski diisi para pemain muda. ”Target yang diberikan manajemen bukan beban tapi tantangan. Jadi tetap harus optimis. Meski semua tim di Liga 2 cukup berat,” akunya.
Selanjutnya, manajemen langsung memberikan jatah libur kepada anak asuhnya. Sejak 28 Mei nanti hingga 9 Juni mendatang. ”Nanti 10 Juni langsung menjalani latihan untuk bersiap menghadapi laga perdana,” pungkasnya. (ham/san)
