BALIKPAPAN-Dinas Perhubungan (Dishub) terus melakukan pembenahan demi kenyamanan pengguna jalan. Salah satunya, menambah penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik di Kota Balikpapan.
Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan, jumlah usulan pemasangan PJU yang masuk ke Dishub sekira 1.400 PJU. “Anggaran kami terbatas, jadi baru 300 yang bisa dilayani oleh Dishub,” ujar Sudirman Djayaleksana kepada Balikpapan Pos, kemarin (28/5).
Lanjut Dirman -biasa Sudirman Djayaleksana disapa- mengaku, tender pengadaan sudah selesai dikerjakan. Tinggal pemasangan yang mana akan dilaksanakan usai Lebaran. “Ada beberapa titik lokasi yang akan dipasang, ini semua merupakan usulan dari warga,” akunya.
Dirman juga menjelaskan, ada beberapa kriteria jalan yang diutamakan untuk pemasangan PJU. Misalnya, akses jalan tersebut rawan lakalantas, rawan tindak kejahatan, dan rawan dijadikan lokasi penyakit masyarakat.
“Salah satunya, akses jalan Prona III arah ke TPU Prona. ‘Kan di kawasan tersebut minim penerangan. Sementara banyak permukiman warga, jadi itu salah satu lokasi yang akan kami pasang,” jelas Dirman.
Hal ini sama seperti tahun lalu. Akses Jalan Beller yang dulu rawan tindak kejahatan, usai dipasang PJU bisa diminimalisasi. “Selain itu, akses jalan menuju ke Pelabuhan Kariangau memang sudah ada PJU-nya. Tapi, karena jaraknya masih berjauhan antara satu tiang dengan tiang yang lainnya, maka akan kami tambah lagi tahun ini,” akunya.
Sementara untuk anggaran pengadaan 300 PJU itu, dirinya tidak ingat jumlah pastinya, Hanya saja untuk anggaran perawatan PJU tahun ini sekira Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar.
“Perawatan ini seperti memasang lampu yang mati dan perbaikan PJU yang rusak dengan catatan sudah ada tiangnya,” pungkas mantan kabag Humas dan Protokoler Pemkot Balikpapan ini. (dan/rus/k1)