Pantang Pilih Lawan

- Rabu, 29 Mei 2019 | 10:34 WIB

BALIKPAPAN  -  Kompetisi Liga 2 dipastikan segera bergulir. Hal ini diputuskan saat Manager Meeting yang berlangsung di Jakarta, Senin (27/5) malam lalu. Kick off rencananya akan dihelat pada 22 Juni mendatang. Total 21 tim mengikuti rapat tersebut sekaligus mendapatkan jadwal resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Untuk wilayah barat diikuti 11 tim. Sementara timur dengan 12 tim, tambahan Persis Solo yang diubah, dimana musim sebelumnya berada di wilayah barat. 

Terkhusus timur, tentu persaingan jauh lebih berat. Beberapa tim memiliki peluang cukup besar merebut tiket ke Liga 1. Minimal lolos ke delapan besar. Sebut saja PSIM Jogjakarta dan Mitra Kukar. Dua tim ini diisi para pemain kelas wahid. Bahkan PSIM sampai dijuluki Los Galacticos wilayah timur. Julukan yang kerap disematkan Real Madrid karena memiliki banyak pemain bintang. Ya kehadiran Raphael Maitimo dan Christian Gonzales menjadi salah satu faktor tim tersebut sangat diunggulkan. Ditambah pemain-pemain yang cukup pengalaman di Liga 2, membuat kebanyakan orang menargetkan Laskar Mataram-julukan PSIM- lolos dengan mudah. 

Tak hanya dua tim tersebut, tim seperti Persik Kediri, Persis, Martapura FC hingga tim kuda hitam Madura FC yang musim lalu secara mengejutkan lolos ke delapan besar tak boleh dianggap sebelah mata. Tentu, kehadirannya bisa merepotkan Persiba Balikpapan yang juga mematok target tinggi bisa lolos ke Liga 1. 

Tentu, kompetisi Liga 2 lebih kompetitif ketimbang musim sebelumnya. Melihat itu, sang arsitek Salahudin mengaku tidak hanya wilayah timur, namun di wilayah barat juga diisi tim kuat. ”Kalau saya menyikapi semua tim kuat. Siapapun bisa merepotkan. Pola pikir itu harus dimiliki semua pemain agar bisa sungguh-sungguh,” ujar Salahudin, Selasa (28/5) kemarin. 

Ya, pria kelahiran Palembang tersebut memang tak ingin pilih-pilih lawan. Bahkan ia lebih senang bila timnya tidak terlalu dianggap oleh tim lain. ”Hasil ditentukan di lapangan. Jadi tak bisa diukur dari materi pemainnya. Tergantung kesiapan tim,” jelasnya. 

Mengaca pengalaman musim lalu saat bersama Madura FC, ia memang tampil cukup menjanjikan. Bahkan membawa tim asal Pulau Garam tersebut masuk papan atas dan lolos ke delapan besar. Bersama Beruang Madu, hal tersebut coba ingin diulangi pria berusia 40 tahun tersebut. Termasuk saat bersua PSIM Jogjakarta di laga perdana pada 24 Juni mendatang di Stadion Batakan. 

”Semoga pengalaman di Madura bisa terulang. Menghadapi PSS Sleman yang dijuluki Los Galacticos tapi kami mampu menang baik kandang maupun tandang. Jadi, lawan tim kuat justru menjadi motivasi dan tantangan buat tim,” akunya. 

Ia pun optimis musim ini bisa berbicara banyak di kompetisi. Dukungan semua stakeholder terutama suporter bisa membuat Persiba jauh lebih solid. ”Insya Allah optimis. Mari berjuang bersama untuk mewujudkan target lolos ke Liga 1,” ajaknya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X