Dua Sopir Positif Narkoba

- Senin, 3 Juni 2019 | 11:25 WIB

TANA PASER – Polres Paser bersama BNK Paser menggelar tes urine dadakan jelang arus mudik di di Terminal Tanah Grogot dan Terminal Kuaro, Minggu (2/6).

Dari hasil tes urine dadakan tersebut, dua orang sopir trayek Barabai–Kuaro diindikasikan positif mengkonsumsi amphetamin. Kapolres Paser AKBP Roy Satya Putra melalui Kasat Narkoba Polres Paser AKP Tasimun membenarkan bahwa pihaknya mengamankan dua sopir angkutan di Kuaro. 

"Iya tes urine, dilakukan mendadak dan disaksikan pihak BNK Paser dan Satres Narkoba Polres Paser. Hasilnya, ada dua urine sopir yang positif," kata mantan Kapolsek Paser Belengkong kepada Balikpapan Pos ini. 

Lebih lanjut Tasimun mengungkapkan dua orang yang berinisial HR (35) dan PA (31) itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Paser. Kegiatan dilakukan di Terminal Tanah Grogot Kilometer 7 dan Terminal Kuaro, yang dilaksanakan sejak pukul 08.30 wita hingga pukul 12.30 Wita.

“Ada 21 pengemudi angkutan umum (Sopir) yang dites urinenya di Terminal Tanah Grogot, dari 21 sopir itu tidak ada ditemukan indikasi menggunakan narkoba namun diatara 12 sopir yang dites urinenya di terminal Kuaro, dua diantaranya terindikasi mengkonsumsi Ampetamin (salah satu kandungan zat narkoba), “ beber Tasimun.

Diungkapkan Tasimun, belakangan diketahui HR tercatat sebagai warga jalan Timbuk lama RT 007 Desa Pagat Kecamatan Batu Benawa Kecamatan Hulu Sungai Tengah, Kalsel dan Pa tercatat sebagai warga Bakapas RT 006 RW 002 Desa Bakapas Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.

“Sampai saat ini Penyidik masih mendalami dan memintai keterangan dua sopir yang terindikasi menggunakan Narkoba itu,”ujar Tasimun.

Dikatakan Tasimun Tes rine ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik agar sampai ke tujuan saat lebaran dengan selamat. Jika sopir mabuk atau dalam pengaruh narkoba, maka bisa mengakibatkan kecelakaan hingga membahayakan penumpang dan pengendara lain.

"Jika seorang sopir dalam berkendara berada dalam pengaruh narkoba atau miras akibatnya bisa fatal, sopir bisa ugal-ugalan di jalan. Tidak memperhatikan keselamatan, kan bahaya buat penumpang," sambung Tasimun.

Selain itu, Kasatresnarkoba ini juga mengingatkan seluruh sopir jika merasa kelelahan sebaiknya berhenti di pos-pos polisi yang tersebar di tiap kota. Sembari menunggu kondisi kembali fit.  (ian/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X