BALIKPAPAN - Perubahan jadwal pertandingan yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan angin segar bagi Persiba Balikpapan. Kenapa tidak, selama satu musim penuh laga kandang bakal dihelat malam hari. Ya, jadwal sebelumnya, Beruang Madu tak satupun dapat menghelat laga di malam hari. Walhasil, para suporter ragu stadion bakal dipenuhi oleh penonton. Mengingat sebagian besar suporter merupakan kalangan pekerja dan pelajar.
Nah, dihelat pada malam hari, tentu membuat Ketua Balistik, Endrik Jatmiko percaya diri Stadion Batakan penuh. Termasuk pada laga perdana bersua PSIM Jogjakarta, 22 Juni mendatang. Terlebih, kerinduan menyaksikan Persiba berlaga begitu tinggi. Praktis, terakhir kali merasakan laga resmi pada November silam saat tampil di babak 64 besar Piala Indonesia bersua Mitra Kukar.
Di sisi lain, kehadiran Gede Widiade sebagai pengelola baru, membuat suporter kian percaya diri menatap Liga 2. Bahkan berharap tuah pengusaha asal Surabaya tersebut untuk bisa merangsak ke kasta tertinggi. ”Pasti stadion bakal ramai karena sudah rindu kompetisi. Apalagi bertanding malam hari, masyarakat lebih punya waktu banyak. Kalau mainnya sore, bukan cuma Persiba tapi tim lain juga bakal dirugikan dengan sepinya penonton,” jelas Endrik Jatmiko, Selasa (11/6) kemarin.
Apakah ada koreo khusus menyambut laga pembuka? Pria yang karib disapa Dalbo tersebut akan membicarakannya bersama para anggota korwil. Hanya saja, dukungan pasti bakal diberikan selama 90 menit. ”Kalaupun memungkinkan pasti ada koreo. Yang jelas Balistik bakal bernyanyi mendukung tim,” ujarnya.
Ia pun berharap laga perdana nanti bisa berakhir manis. Tiga poin wajib didapat agar memberikan kesan pertama di hati masyarakat dan suporter. ”Insya Allah tiga poin. Kemenangan sekaligus menjadi pelecut semangat masyarakat untuk bisa datang langsung ke stadion,” pungkasnya. (ham/san)
