Masyarakat Semakin Bijak Berbelanja

- Rabu, 12 Juni 2019 | 10:50 WIB

BALIKPAPAN-Kebutuhan uang kartal selama Ramadan hingga menjelang Lebaran meningkat. Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Balikpapan mencatat hingga akhir Mei, total uang tunai yang ditarik oleh masyarakat di wilayah kerjanya mencapai Rp 1,78 triliun. Atau, hanya 76 persen dari proyeksi kebutuhan sebesar Rp 2,3 triliun. Adapun wilayah kerja KPw BI Balikpapan meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara dan Paser.

"Kami menilai ini karena perilaku masyarakat yang cenderung menahan konsumsi dalam rangka antisipasi kebutuhan masuk sekolah karena sebentar lagi tahun ajaran baru," kata Kepala KPw BI Balikpapan Bimo Epyanto dijumpai di kantornya, Selasa (11/6).

Di sisi lain, lanjut Bimo memberi penilaian, hal itu juga tidak terlepas kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk semakin bijak dalam berbelanja. Apalagi, pihaknya gencar melakukan seruan dan ajakan untuk tetap bijak dalam berbelanja melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan menggandeng pemerintah kota hingga ulama. "Memang tidak metode untuk mengukur itu tapi kami berharap masyarakat sudah semakin bijak dalam berbelanja," lugasnya.

Namun dia menegaskan, realisasi kebutuhan uang kartal periode Ramadan tahun 2019 meningkat 2,97 persen dari periode yang sama tahun lalu. Tak hanya untuk kebutuhan Ramadan dan lebaran, total uang tunai yang ditarik juga untuk memenuhi kebutuhan selama libur lebaran kemarin. Termasuk penukaran uang hasil cetak sempurna (HCS) yang identik dengan hari raya.

Disebutkan, total penukaran uang selama Ramadan melalui kas keliling KPw BI Balikpapan mencapai Rp 6,37 miliar. Meningkat 18 persen dari realisasi penukaran uang periode yang sama tahun lalu yakni Rp 5,38 miliar.

Hal itu sejalan dengan penambahan frekuensi layanan kas keliling yang disediakan KPw BI Balikpapan. Dengan total 24 kali. Itu masih ditambah dengan pembukaan outlet penukaran oleh Bank Indonesia bersama perbankan yang tersebar di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser. Kemudahan akses layanan penukaran pun kontan menguntungkan masyarakat karema terhindar dari risiko menerima uang palsu serta jumlah uang yang diterima sesuai dengan yang ditukarkan.

"Kami pun mengapresiasi perbankan di wilayah kerja KPw BI atas peranannya dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat," pungkasnya. (dra/rus)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X