Setor Dua Digit PIN Terakhir, Nasabah Bank Kehilangan Rp 10 Juta

- Rabu, 12 Juni 2019 | 10:56 WIB

BALIKPAPAN-Jangan sembarangan membagikan personal identification number (PIN) bahkan kepada orang yang mengaku pihak bank sekalipun. Seorang nasabah bank, Nissa, warga Jalan Siaga Balikpapan mengalami kerugian sebesar RP 10 juta. Itu terjadi saat korban dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari Bank BNI. Karena memang nasabah BNI, Nissa lantas percaya.

Pelaku dengan sopan memberitahukan perihal pemotongan administrasi ATM sebesar Rp 150 ribu setiap bulannya. Nissa yang tak tahu alasannya menanyakan kepada pelaku terkait pemotongan tersebut. Oleh pelaku dijelaskan bahwa hal tersebut memang sudah merupakan sistem dan memberikan solusi dengan syarat korban memberitahukan dua digit belakang nomor PIN-nya.

“Dia (penipu, Red) bilang ada potongan biaya ATM setiap transaksi sebesar Rp 150 ribu setiap bulannya, padahal kan biasanya Rp 6 ribu aja. Nah katanya kalau nggak setuju dan mau dinormalkan lagi, dia minta dua pin terakhir saya,” terang Nissa kemarin (11/6).

Karena percaya, Nissa memberikan dua digit angka PIN kepada pelaku. Tak lama kemudian dirinya mendapatkan pemberitahuan dari Bank BNI terkait pengurangan saldo di rekeningnya. Ia pun langsung pergi ke Bank BNI terdekat untuk menanyakan perihal itu. Sesampainya di bank, betapa kagetnya Nissa saat mengetahui saldo di ATM-nya berkurang sebesar Rp 10 juta.

“Ternyata uang ku raib Rp 10 juta, di situ saya kaget karena saya tidak merasa transaksi apa-apa sampai segitu. Dan pihak Bank juga bilang nggak ada menghubungi saya,” ungkap dia.

Marah, geram dan menyesal dirasakan oleh Nissa. Wajar saja, uang tersebut memang sengaja ditabungnya untuk persiapan mudik ke kampung halamannya di Jogjakarta bersama suami dan dua anaknya. Namun impian mudik harus dikuburnya lantaran uangnya raib ditipu pelaku.

“Nggak jadi (mudik, Red) lah, mesti nguli lagi biar bisa pulkam, insya Allah bulan depan kalau ada tambahan bisa pulkam,” ungkapnya.

Ia melaporkan penipuan yang menimpanya kepada polisi agar pelakunya bisa terungkap. “Semoga segera tertangkap, kasihan kalau ada korban lain lagi,” harapnya. (yad/yud)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X