Polairud Evakuasi Korban Banjir

- Rabu, 12 Juni 2019 | 11:03 WIB

BALIKPAPAN-Musibah banjir yang melanda hampir seluruh Samarinda selama dua hari, melumpuhkan aktifitas warga. Ribuan rumah terendam menyebabkan ribuan warga terjebak di rumah karena tak bisa keluar.  Dirpolairud Polda Kaltim Kombes Pol Omad Sik MSi langsung menurunkan pasukannya yang dilengkapi armada truk dan perahu karet untuk melakukan evakuasi warga.

Dalam keterangannya kepada Balikpapan Pos, Senin (10/6) kemarin, Dirpolairud Omad mengatakan,  personel Ditpolairud bergabung bersama giat Tim Sar dan gab Kp 2003, Kp 2012, Kp 2013, kp 2014 serta Kp 1001.

“Pukul 12.00 Wita (kemarin, Red), personel Ditpolairud menuju Samarinda, tiba di tempat banjir pukul 15.30 Wita. Di tempat musibah banjir, para personel langsung melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir,” ujar Omad. Personel Ditpolairud menyebar menyusuri kawasan banjir dan memeriksa semua rumah untuk memastikan penghuninya selamat. Warga, terutama anak-anak dan orangtua yang terjebak di dalam rumah, dievakuasi menggunakan perahu karet.

Beberapa anggota Ditpolairud bahkan menggendong anak-anak cukup jauh menuju perahu karet.  Sasaran pertama adalah Jl  Yani yang termasuk paling parah terkena banjir.

Selain mengevakuasi  para korban banjir, ungkap Omad, personel Ditpolairud juga membagikan komsumsi ratusan nasi bungkus kepada warga korban banjir.

Kemudian para personel meluncur ke Jl Pemuda hingga pukul    22.30 Wita melanjutkan   patroli gabungan. “Situasi sampai saat ini (kemarin sore, Red) ketinggian air masih sekitar 50 sampai 150 cm serta perediksi dimungkinkan air bertahan sampai 3 hari ke depan,” pungkas Omad.

Hujan yang mengguyur Samarinda berlangsung Sabtu (8/6) hingga Minggu (9/6) membuat sebagian besar wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tergenang banjir. Akibatnya, sebagian besar akses utama Kota Tepian tak luput dari genangan air.

Dari pantauan Pusdalops BPBD Kaltim, akses jalur utama yang tergenang banjir di antaranya Jalan Ir. Juanda, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Pangeran Suryanata, Jalan dr. Soetomo, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan KH Wahid Hasyim II, Jalan PM Noor, Jalan AW Syahranie, Jalan Pemuda, Jalan DI Panjaitan serta Simpang Mal Lembuswana.

Selain itu, banjir juga menerjang kawasan permukiman penduduk. Ketinggian banjir bervariasi antara 25 cm hingga 1 meter lebih yang meliputi beberapa kawasan.

Pemkot Samarinda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat lebih dari 2.327 jiwa terdampak banjir yang terjadi. Banjir terparah menggenangi kawasan Sempaja Timur Kecamatan Samarinda Utara. Setidaknya ada lebih dari 102 permukiman terendam banjir.

Selain di Kecamatan Samarinda Utara, banjir juga menerjang kawasan Gunung Lingai di Kecamatan, Sungai Pinang. Jumlah warga terdampak masih terus bertambah. (ono)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X