BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan tampaknya sangat dirindukan masyarakat Balikpapan Barat. Kenapa tidak, latihan yang dilaksanakan di Lapangan Foni langsung dipadati ratusan masyarakat sekitar. Kerinduan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Stadion Parikesit sudah dibongkar lantaran proyek pelebaran kilang pertamina.
Ya, saat masih tampil di Parikesit, mereka masih bisa menikmati latihan yang dilakukan Beruang Madu. Kini ketika bermarkas di Stadion Batakan, jarak yang begitu jauh memaksa mereka hanya melihat Taufiq Kasrun cs saat pertandingan saja. ”Dulu kalau latihan rajin nonton, sekarang susah karena jaraknya jauh ke Batakan. Makanya cuma bisa nonton saat pertandingan saja,” jelas Suporter Balistik, Syahrul.
Syahrul yang juga merupakan warga Balikpapan Barat ini berharap Persiba bisa terus menerus menggunakan Foni sebagai tempat latihan tetap. Karena animo yang begitu tinggi, setidaknya memberikan semangat bagi pemain untuk kerja keras.
Sementara itu, sang arsitek Salahudin menyambut baik dukungan yang diberikan masyarakat. Berkat antusiasme mereka, para pemain semangat menjajal latihan. ”Pemain pasti termotivasi, meski sudah kelelahan tapi mereka tetap semangat,” akunya.
Ya, Taufiq Kasrun yang bakal ditunjuk sebagai kapten tim mengaku senang atas sambutan dan keramahan suporter. Sebagai pemain ke-12, sudah sangat pantas memberikan dukungan kepada tim, baik saat latihan maupun bertanding. ”Semoga musim ini target yang diusung manajemen termasuk harapan masyarakat Balikpapan untuk meratas ke Liga 1 bisa terwujud. Kami sebagai pemain pasti akan bekerja keras untuk merealisasikan itu,” harapnya.
Sayang, pada latihan tadi, Yusuf Effendi dan Andre Vemberyono tak ikut merasakan animo masyarakar. Keduanya tak bergabung lantaran mengalami demam. (ham/san)
