BALIKPAPAN - Gelandang Bryan Cesar tentu punya kenangan terindah di Lapangan Foni (Font National). Dibesarkan di kawasan Balikpapan Barat, mantan penggawa PON Kaltim tersebut punya banyak cerita. Ya, sejak kecil dirinya mengenal si kulit bundar dari lapangan tersebut. Terbukti berbagai turnamen usia dini kerap diikutinya.
Kini berseragam Persiba Balikpapan, pemain nomor punggung 8 tersebut kembali merasakan rumput Foni. Secara keseluruhan, ia menjelaskan perbedaan signifikan terjadi. Mengingat, dahulu tidak memiliki tempat duduk penonton. Bahkan, lapangan hanya dipenuhi pasir. ”Sekarang sudah banyak perubahan. Sangat bagus renovasi yang dilakukan. Kalau tim tidak latihan, pasti bisa dimaksimalkan oleh masyarakat sekitar,” jelas Bryan Cesar, Rabu (12/6) kemarin.
Pria yang karib disapa Bece tersebut menilai yang tidak ada perubahan sama sekali yakni animo penonton terhadap Persiba. Antusiasme tidak pernah menurun untuk melihat tim latihan. Tentu, menjadi motivasi bagi pemain agar bisa memberikan kontribusi lebih. ”Antusias warga Balikpapan Barat sangat tinggi dan fanatik. Patut diapresiasi dukungan yang sudah diberikan. Semoga bisa berlanjut di kompetisi resmi nanti,” katanya.
Ya benar saja, musim lalu Stadion Batakan kerap sepi saat memainkan laga kandang. Padahal, dukungan penonton sangat dibutuhkan agar bisa menjadi pelecut semangat pemain di lapangan. Walhasil, tiga tim mampu membawa pulang kemenangan diantaranya PSS Sleman, PSIM Jogjakarta dan Blitar United.
Nah, dukungan fanatik yang diberikan penonton, ia pun bertekad untuk lebih serius menatap kompetisi. Sekaligus memberikan kado terindah musim ini yakni satu tiket ke Liga 1. ”Semoga musim ini bisa lebih baik lagi dan mampu berbicara banyak agar bisa merealisasikan target yang diinginkan manajemen,” harapnya. (ham/san)