Pasar Inpres Sepi, Pedagang Terancam Gulung Tikar

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 10:40 WIB

BALIKPAPAN-Siapa tak kenal Pasar Inpres Kebun Sayur. Tempat berburu oleh-oleh ini merupakan ikon Kota Minyak. Pada tahun 2000-an, hampir setiap hari dipadati wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Namun, kini pasar yang menjual pernak-pernik khas Kalimantan Timur ini mulai kurang diminati pembeli.

Rezaldi, salah seorang pengunjung Pasar Inpres mengaku sengaja datang ke Pasar Inpres, guna mencari oleh-oleh khas Balikpapan. “Ya, memang banyak pilihan oleh-oleh di Pasar Inpres. Tinggal kita mau belikan apa buat keluarga yang ada di kampung,” ujar Rezaldi kepada Balikpapan Pos, kemarin (14/6).

Pria asal Kediri ini menilai, keberadaan Pasar Inpres menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan. Selain harganya bisa ditawar, pengunjung juga bebas memilih oleh-oleh karena cukup lengkap.

“Untuk harga suvenirnya cukup murah, Mas. Kaus Kaltim juga cukup terjangkau,” akunya.

Jika pengunjung merasa puas karena bisa memilih sesuka hati, sebaliknya, para pedagang malah mengaku mengalami penurunan omzet cukup signifikan. Hj Rasnah, salah seorang pedagang Pasar Inpres mengatakan, tokonya sepi pengunjung. Bahkan usai Lebaran, pernah tidak ada satu pun pengunjung yang membeli barang dagangannya.

“Sepi, Mas. Apalagi saat ini pengunjung mulai berkurang. Malah pernah satu hari nggak ada pembeli,” aku Rasnah.

Dirinya menilai, sepinya pembeli ini karena menurunnya ekonomi masyarakat. Selain itu, minimnya event yang digelar di Balikpapan. “Kalau dulu saya sehari bisa dapat Rp 3-4 juta, sekarang Rp 1 juta nggak nyampek. Kadang malah nggak dapat sama sekali,” terangnya.

Dirinya berharap pemkot lebih peduli dengan pedagang Pasar Inpres. Pemkot pun lebih banyak mengadakan kegiatan, sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung. “Kami sangat berharap pengunjung bisa kembali ramai, sehingga perekonomian pedagang kembali meningkat,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Rustam, salah seorang pedagang di Pasar Inpres. Dirinya mengatakan, sepinya pengunjuk itu terjadi sejak beberapa tahun belakangan. “Sepi, Mas. Sekarang beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Enggak tau sudah harus berbuat apa, berharap dengan pemerintah juga enggak ada hasilnya,” tutur Rustam.

“Apalagi setelah musibah kebakaran beberapa tahun lalu, sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari pemkot untuk membangun kembali Pasar Inpres,” pungkas Rustam. (dan/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X