BALIKPAPAN-Pemilihan kepala daerah (pilkada) akan digelar serentak di 271 daerah 2020 mendatang. Pilkada tersebut juga digelar di Balikpapan. Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Noor Thoha, pihaknya telah bertemu wali kota untuk membicarakan anggaran untuk pesta demokrasi tingkat daerah itu.
“Karena anggarannya diusulkan dalam APBD Perubahan 2019. Soalnya tidak menutup kemungkinan tahapan pilkada sudah mulai tahun ini. Misalnya, pendaftaran bakal calon (wali kota (cawali), Red) dari jalur perseorangan yang dimulai lebih awal,” ujar Thoha, kemarin.
Ia menyebutkan, kebutuhan anggaran untuk Pilkada Balikpapan diperkirakan mencapai Rp 40 miliar berdasarkan pengalaman pilkada sebelumnya. “Dulu ‘kan Rp 40 miliar dan tersisa Rp 6 miliar, dengan catatan bilik dan kotak suara telah tersedia. Sekarang barang itu sudah kami lelang, praktis untuk pilwali harus pengadaan kotak suara dan bilik yang baru,” terangnya.
Dirinya menyebut, kotak suara dan bilik yang digunakan pada Pemilu 2019 merupakan barang sekali pakai dan harus dilelang begitu presiden dan wakil presiden terpilih dilantik. “Jadi ya harus pengadaan baru lagi,” tandasnya.
Menurutnya, KPU RI sedang membuat rancangan regulasi yang mengatur tahapan dan jadwal pilkada. Oleh karena itu, dirinya masih belum dapat memastikan tanggal pelaksanaannya. “Dengan begitu, rancangan itu dibagikan ke seluruh KPU di daerah dan DPR RI, diuji akademik sebelum ditetapkan menjadi Peraturan KPU RI,” katanya.
Sehingga, KPU Balikpapan belum bisa memberikan keterangan resmi terkait waktu pelaksanaan tahapan pilkada. “Yang pasti pemilihan dilaksanakan 2020,” ucapnya. Tahapan pilkada, lanjutnya, biasanya dilaksanakan selama delapan bulan. Dari informasi yang diterima KPU Balikpapan, rencananya pilkada akan digelar pada September 2020.
“Sehingga bila ditarik delapan bulan ke belakang, maka dianggap waktu untuk penyusunan tahapan masih mencukupi. Cuma untuk pihak masyarakat yang mau mencalonkan diri lewat jalur perseorangan, ya mulai sekarang harus menyusun kekuatan dukungan,” tandasnya. (cha/vie/k1)
