BALIKPAPAN - Laga uji coba bersua Bontang FC malam ini, menjadi laga emosional bagi Beni Oktovianto. Kenapa tidak, dirinya bakal melawan tim kelahirannya sendiri. Bahkan telah membantu membesarkan namanya di dunia sepakbola. Ya, karir pemain yang pernah mengikuti seleksi timnas U-22 itu berawal dari daerah berjuluk Kota Taman tersebut. Tampil reguler saat di Liga Nusantara edisi 2015.
Dia pun berjanji bakal menampilkan permainan terbaiknya. Meski, uji coba kali ini hanya sebagai laga pemanasan sebelum memulai debut perdana di Liga 2 bersua PSIM Jogjakarta. “Ini hanya pertandingan biasa saja. Fokus utama saat melawan PSIM nanti. Tapi wajib sungguh-sungguh, karena tolok ukur siap atau tidak siap berkompetisi ada pada pertandingan ini,” jelas Beni, Jumat (14/6) kemarin.
Benar saja, sebagai tumpuan di lini depan, Beni punya tugas penting selama di kompetisi nanti. Terlebih, sejauh ini Pelatih Salahudin masih mengeluhkan finishing touch terhadap anak asuhnya. “Pasti pelatih akan memperbaiki itu. Terutama di minggu terakhir latihan. Saat ini masih fokus fisik dan Alhamdulillah sudah ada peningkatan fisik pasca program latihan berat yang diberikan,” akunya.
Bersua Bontang, ia mengaku tak sabar ingin beradu skill dengan para pemain Bontang. Apalagi, sebagian besar pemainnya sudah dikenal. Termasuk ketika mendapat jatah libur, kerap bergabung dengan skuat Bontang dalam melakoni game internal. “Kawan jadi lawan untuk pertandingan nanti. Sekaligus bisa reuni dengan mereka,” katanya.
Berada di kasta ketiga, Beni berharap Bontang bisa bangkit. Terutama kembali pentas di kasta tertinggi seperti yang pernah dilakukannya sejak era perserikatan. “Laga nanti sekaligus menjadi pengalaman bagi para pemain untuk bisa mempersiapkan diri ikut di Liga 3,” ujarnya. (ham/san)
