DKK Bangun Faskes Khusus ABK

- Senin, 17 Juni 2019 | 10:54 WIB

BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperhatikan kesehatan seluruh warganya. Salah satunya dengan membangun fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Fasilitas kesehatan khusus ABK itu akan dibangun di eks Puskesmas Damai, Jalan MT Haryono.

Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 10 miliar. Pembangunan fisiknya ditarget rampung tahun ini.Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Suheriyono mengatakan, pembangunan gedung layanan ABK sangat dibutuhkan masyarakat Balikpapan.

“Anggaran untuk pembangunan gedung ABK telah dianggarkan pemkot tahun ini, sekitar Rp 10 miliar,” kata Suheriyono saat dikonfirmasi kemarin (16/6).

Lanjut Suheriyono, pihaknya juga telah mempersiapkan tim medis mulai dari tenaga terapis hingga dokter. Kemudian didukung berbagai kelengkapan alat kesehatan.

“Fasilitas, alat, dan tim medis sudah siap. Hanya gedungnya saja yang kini dalam tahap pembangunan,” sebutnya.

Menurutnya, alasan dibangunnya gedung itu lantaran banyaknya yang membutuhkan layanan dan biayanya cukup mahal. “Nanti pelayanan sebagian gratis, ada juga bayar sesuai retribusi,” terang Suheriyono.

Untuk diketahui, pembangunan gedung layanan ABK milik pemerintah ini merupakan satu-satunya di Kaltim. Nantinya akan dikelola langsung oleh pemerintah kota, karena masih di bawah koordinasi Puskesmas Damai.

“Gedung layanan ABK ini berada di Kelurahan Damai Bahagia, yang dulu merupakan eks Puskesmas Damai. Nanti pengelolaannya di bawah koordinasi Puskesmas Damai. Puskesmas Damai sebelumnya punya layanan itu karena banyak yang melakukan terapi, sehingga dibangunkan gedung tersendiri,” imbuhnya.

Suheriyono menambahkan, dengan dibangunkan gedung tersendiri diharapkan pelayanan terhadap ABK, terutama kalangan keluarga kurang mampu dapat terakomodasi.

“Pelayanan di tingkat dasar, diharapkan mampu mendeteksi dini dan memberikan pelayanan kesehatan pada ABK, supaya dapat bertumbuh kembang secara optimal,” tambahnya.

Nantinya layanan ABK ini akan beroperasi pada Senin-Sabtu dengan enam terapis. Terdapat 10 ruangan yang berfungsi sebagai ruang konsultasi, empat ruangan terapi, ruang sosialisasi, dan sebagainya.

“Dengan peralatan dan gedung yang representatif, kami berharap jumlah pasien yang dilayani bisa mencapai puluhan. Termasuk mereka yang menjadi pasien daftar tunggu. Setiap anak akan mendapatkan masa terapi selama 40 menit,” pungkas dia. (dan/rus/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X