BALIKPAPAN - Uji coba bersua Bontang FC di Stadion Batakan, Sabtu (15/6) lalu menjadi pelajaran berharga bagi Persiba Balikpapan. Jelang laga perdana menghadapi PSIM Jogjakarta, sejumlah bakal dilakukan Pelatih Salahudin. Menyisahkan beberapa catatan yang wajib di evaluasi.
Ya, selama satu minggu kedepan, pria berusia 40 tahun tersebut bakal melakukan pembenahan. Mulai dari organisasi tim, lini pertahanan hingga shadow akan diberikan kepada Bryan Cesar cs. “Satu minggu ke depan fokus matangkan strategi. Karena laga perdana nanti menjadi hidup mati bagi tim. Apakah bisa melakukan start baik atau tidak,” jelas Salahudin, Minggu (16/6) kemarin.
Soal kerangka tim, Salahudin menjelaskan sudah memiliki gambaran. Materi pemain di babak pertama yang dimainkan saat melawan Bontang menjadi bayangan starting eleven nantinya. Di lini belakang duet Taufiq Kasrun-Imam Mahmud menjadi pemain utama dengan ditopang oleh bek sayap Anis Mujiono dan Andre Putra.
Berlanjut di lini tengah, mantan juru taktik Madura FC tersebut mempercayakan M Said, Adam Maulana dan Bryan Cesar. Pun dengan penyerang memaksimalkan Beni Oktovianto, M Rasul dan Beny Ashar. “Gambaran starting eleven sudah pasti yang di babak pertama. Kalaupun ada perubahan, mungkin hanya satu atau dua pemain saja. Tapi di tim ini, hampir semua pemain punya skill sama,” katanya.
Sementara, bersua Laskar Mataram-julukan PSIM- menjadi pertandingan berat yang bakal dijalani. Bahkan Salahudin memastikan bila tim tersebut yang bakal merepotkan Persiba musim ini. “Kalau bisa dilewati, kepercayaan diri tim bakal meningkat. Semoga laga nanti bisa diatasi, karena biasanya pemain bakal grogi saat menjalani debut perdana kompetisi,” ujarnya.
Demi memaksimalkan program, Salahudin pun telah mengatur jadwal pemain. Jauh lebih disiplin. Dimana para pemain hanya dibatasi keluar malam hingga pukul 22.00 Wita. “Kalau satu hari jelang pertandingan tidak boleh keluar malam dan fokus menatap pertandingan,” pungkasnya. (ham/san)
