BALIKPAPAN - Rosi Noprihanis dan Heri Susilo menjadi dua pemain yang bakal menjadi perhatian khusus Persiba Balikpapan jelang laga perdana. Kenapa tidak, keduanya kini menjadi andalan bagi PSIM Jogjakarta. Tentu, kehadirannya datang sebagai lawan.
Padahal musim lalu, keduanya tampil menjanjikan saat masih berseragam biru-biru Persiba. Bagi Rosi, total; 10 gol berhasil ditorehkannya. Pun dengan Heri tak tergantikan di lini belakang. Sebelum pindah, keduanya pun sempat berhasrat menyatakan untuk bertahan. Namun nasib berkata lain, musim ini Salahudin tidak merekrutnya.
Nah, berhadapan dengan Beruang Madu tentu menjadi ajang reuni bagi Heri dan Rosi. Hal tersebut yang membuat Rosi enggan melakukan selebrasi berlebihan ketika mencetak gol ke jala gawang Persiba. Namun, kedatangannya punya misi khusus yakni bertekad mencuri poin. Terlebih, laga perdana menjadi acuan sebuah tim apakah mampu bersaing hingga akhir musim. “Saya tetap menaruh respek kepada Persiba, jika mencetak gol saya pastikan tak akan selebrasi,” kata Rosi saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (17/8) kemarin.
Ya, pria kelahiran Lombok tersebut mengaku Persiba merupakan salah satu tim yang sudah membesarkan namanya. Bahkan penampilannya meningkat didapat dari Persiba. Meski baru satu musim memperkuat tim. Di sisi lain, fanatisme suporter yang dimiliki menjadikan motivasi baginya untuk mencetak gol. “Persiba punya suporter yang sangat loyal. Tentunya suatu kebanggaan ketika bisa mencetak gol dihadapan para Balistik,” akunya.
Memang bersama Persiba, Rosi langsung menjadi incaran beberapa tim. Tak lolos ke babak delapan besar, Rosi langsung dipinang PSS Sleman untuk fase knock out tersebut. Dirinya pun sukses mempersembahkan satu tiket ke kasta tertinggi bagi Sleman. Menarik ditunggu kiprah Rosi bersama PSIM. Apakah kembali memberikan kado terindah bagi publik Jogjakarta tersebut. (ham/san)
