BALIKPAPAN-Nasib apes dialami Reza Resmana. Ia mengalami luka lecet setelah terjatuh dari motor, lantaran dikejar warga usai mencuri tabung elpiji 3 kg di salah satu warung di kawasan Jalan Telindung, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Minggu (16/6) sekira pukul 18.45 Wita.
Aksi dugaan pencurian tabung elpiji 3 kg tersebut bermula saat pelaku melintas di depan warung korban Suharyoto. Saat itu, pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Mio KT 5818 QQ warna merah berhenti di depan rumah korban. Dua buah tabung elpiji yang berada di emperan rumah pun dilirik pelaku. Hingga akhirnya pelaku nekat masuk ke pekarangan rumah korban.
Dua tabung melon langsung diangkut Reza menuju motornya. Aksi tersebut rupanya diketahui istri korban dan warga sekitar. Ketakutan diketahui warga, Reza langsung tancap gas sambil membawa kabur dua buah tabung elpiji tersebut.
“Saat terduga pelaku ini melarikan diri, dia terjatuh dari motor dan langsung ditangkap warga,” ujar Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin, kemarin (17/6).
Usai pelaku diamankan warga, kepolisian yang dihubungi langsung menuju lokasi kejadian. Reza kemudian diamankan ke Mapolsek Balikpapan Utara, berikut barang bukti dua buah tabung elpiji 3 kg dan sepeda motor yang digunakan untuk melakukan pencurian.
Akibatnya, pria yang tinggal di Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara ini wajahnya mengalami luka-luka lecet, lantaran mencium aspal ketika hendak melarikan diri. “Pelaku saat ini masih kami amankan di polsek untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Setelah dilakukan pertemuan antara pelaku dan korban pada Senin (17/6) siang, akhirnya korban mencabut laporannya lantaran tidak keberatan. Dengan catatan barang miliknya kembali, pelaku tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Meski sudah damai, yang bersangkutan (pelaku, Red) tetap kami minta wajib lapor. Kami juga berikan pembinaan agar dia tidak lagi mengulangi perbuatannya,” pungkasnya.
Dari pengakuan Reza, ia terpaksa mencuri, karena ingin menjenguk ibunya yang saat ini berada di balik jeruji penjara. Tak punya pekerjaan membuat dirinya kehabisan uang dan nekat melakukan pencurian tersebut.
“Buat kebutuhan ibu. Mau jenguk dia dalam (penjara, Red). Beli kebutuhan dan makanan, Pak. Saya nggak punya uang. Masih nganggur ini, cari-cari kerja,” aku Reza.
Belakangan diketahui, ibunya terjerat kasus tanah dan mendekam di balik jeruji penjara. “Rencananya mau saya jual, tapi keburu jatuh dan diamankan warga,” ucapnya.
Reza mengakui sangat menyesali perbuatannya, dia berjanji tidak akan lagi perbuatannya. “Saya menyesal. Saya juga sudah minta maaf sama pemiliknya, jadi sudah damai. Saya nanti wajib lapor,” tandasnya. (pri/yud/k1)
