BALIKPAPAN– Banyak titik jalan protokol di Kota Minyak yang mengalami kerusakan. Baik bergelombang atau jalan yang rusak berlubang. Dengan adanya kerusakan itu, berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, khususnya pengendara roda dua.
Seperti di Jalan Marsma R Iswahyudi, Kecamatan Balikpapan Selatan (Balsel). Dimana setidaknya terdapat beberapa titik jalan yang membutuhkan penanganan perawatan oleh instansi terkait. Contohnya jalan bergelombang, tepat di depan Bakso Gangsar. Sedangkan titik lainnya, yakni depan Toko Amplang. Di titik ini tak hanya bergelombang, tapi juga berlubang. Serta beberapa titik lainnya.
Untuk penanganan, baik perawatan atau perbaikan di jalan itu merupakan tanggung jawab dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemeliharaan Infrastruktur Provinsi Kaltim Wilayah I.
“Kalau kerusakan di Jalan Marsma R Iswahyudi, dari lampu merah (Polsek Bandara, Red.) arah ke kiri menuju Balikpapan Timur, merupakan ranah UPTD DPU provinsi,” kata Kasubag TU Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII, Muhammad Luthfi, saat ditemui media ini di kantornya, Senin (17/6) lalu.
Luthfi menerangkan, jika dari pertigaan traffic light Jalan Syarifuddin Yoes. Mulai Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Jalan Marsma R Iswahyudi, hingga Jalan Jenderal Sudirman (Pelabuhan Semayang), segala kerusakan infrastruktur jalan, merupakan ranah pihaknya.
“Jadi penanganan kita dari bandara sampai Pelabuhan Semayang. Kemudian untuk di Jalan Syarifuddin Yoes (dekat Polsek Bandara) hingga MT Haryono (Pasar Buton), itu ranah BPPJN,” terangnya.
Salah seorang pengendara yang ditemui media ini, Riski Febrianto mengatakan, kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang di Jalan Marsma R Iswahyudi, sangat membahayakan pengendara sepeda motor. Karena dikhawatirkan terjatuh jika melaju di atas jalan yang bergelombang.
“Ini sangat bahaya. Apalagi kalau berlubang, pasti mengancam keselamatan pengendara. Soalnya saat kita ingin menghindari lubang, tahunya malah menyerempet atau keserempet kendaraan lain. Apalagi jalan ini macet setiap sorenya. Berharap segera ditangani, keselamatan pengendara bukan hanya meminta memakai helm, tapi harus ditunjang dengan kondisi jalan,” harap Riski Febrianto.
Sementara itu, saat media ini menyambangi Kantor UPTD DPU Pemeliharaan Infrastruktur Provinsi Kaltim Wilayah I di Jalan MT Haryono, Selasa (18/6) pukul 10.30 Wita, mencoba menginformasi kepada bidang terkait. Namun tak dapat bertemu, karena sedang rapat. Begitupun saat meminta nomor telepon pihak yang berkompeten menangani jalan itu, tidak diberikan. (wal/cal)
