BALIKPAPAN - Beberapa hari belakangan curah di wilayah Balikpapan cukup tinggi sekali, sehingga beberapa wilayah di Balikpapan tergenang banjir. Salah satunya di wilayah Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah tepatnya di Jalan Joko Tole RT 44 dan 45 yang sudah menjadi langganan banjir.
Selain merendam puluhan rumah warga, banjir juga mengakibatkan warga tidak dapat beraktivitas, karena harus menjaga rumahnya yang ditakutkan terkena aliran air yang cukup deras.
Lurah Sumber Rejo, Umar Adi mengatakan, banjir yang terjadi pada Senin (17/60 lalu akibat luapan aliran Sungai Ampal. Namun menurut keterangan warga dan RT setempat yang diutarakan ke dirinya, bahwa banjir ini tidak separah banjir yang melanda di tahun 2017 lalu, walaupun memang intensitasnya cukup besar.
"Hari Senin (17/6) itu sudah sepaha orang dewasa, apalalgi di tahun 2017 lalu yang dibilang cukup parah, mungkin bisa sama seperti di Jalan Beller," terang Umar Adi.
Dirinya mengatakan, banjir sudah menjadi langganan di lingkungan RT 45 dan 44 setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi maupu rendah.
"Di sini (RT 45 dan 44, Red) sudah jadi langganan banjir saat hujan deras," ujar Umar.
Menurutnya, pihak kecamatan, kelurahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan dan warga membantu warga yang ingin melintas untuk beraktivitas.
"Sebagian warga memang berada di rumah masing-masing saat itu. Hanya saja pemilik rumah yang lain hanya bisa menunggu air bisa segera surut," tuturnya.
Sedangkan untuk keluhan warga yang diutarakan ke dirinya yakni berharap pengerukan sedimen dan pembebasan lahan bisa segera dilakukan, sehingga normalisasi air yang berada di wilayah sungai bisa berjalan lancar, serta dapat mengurangi banjir.
"Iya warga tidak meminta banyak, hanya meminta kelurahan untuk dapat menanyakan mengenai pembebasan lahan dan pengerukan sedimen di wilayahnya," tegasnya.
Untuk saat ini dirinya meminta kepada warga untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika intensitas hujan yang begitu deras hingga berhari-hari. (may/san)
