Kiper Belum Aman

- Rabu, 19 Juni 2019 | 11:10 WIB

BALIKPAPAN - Tiga kiper yang dimiliki Persiba Balikpapan belum menunjukkan performa terbaiknya. Baik Dwi Yudha, Tedi Heri Setiawan maupun Ferdiansyah. Terkhusus bagi Yudha dan Tedi, keduanya tak mampu menjaga gawangnya dengan baik saat uji coba bersua Bontang FC beberapa waktu lalu. Tentu menjadi tugas besar Pelatih Kiper Dedi Siswanto untuk melakukan evaluasi jelang bersua PSIM Jogjakarta, Sabtu (22/6) nanti. Terlebih, PSIM memiliki penyerang berbahaya yakni Christian Gonzales dan Rudiyana.

Bagi pemain asli Kota Minyak ini harus merelakan gawangnya dibobol sebanyak dua kali oleh Bontang. Bahkan Bontang menciptakan gol cepat pada menit 4 dan sempat melunturkan semangat pemain. Padahal sebelumnya saat bersua Bali United, anggota aktif TNI AD tersebut tampil gemilang menghalau berbagai serangan yang dilancarkan Irfan Bachdim cs. Pun dengan Tedi saat dimaksimalkan, juga melakukan kesalahan kecil yang membuat Bontang menciptakan gol ketiga di penghujung pertandingan.

Memang, Dedi Siswanto mengaku tiga penjaga gawang yang dimilikinya belum tampil maksimal. Hanya saja, ia justru bersyukur ada evaluasi dilakukan sebelum kompetisi resmi bergulir. Sangat disayangkan, bila penampilan anak asuhnya kurang memuaskan saat kompetisi resmi.

Penampilan kurang baik dilakukan Yudha, menurut Dedi lantaran grogi saat disaksikan para penonton. Namun, setelah kesalahan yang dilakukan pada gol pertama, pemain jebolan PON Kaltim tersebut langsung bangkit dan beberapa kali menghalau serangan lawan. ”Dia bisa bangkit. Makanya baru babak kedua diganti. Semua pemain pasti punya kesalahan, termasuk kiper timnas sekalipun. Jadi tidak masalah dan wajib diberi motivasi agar bisa percaya diri,” ujar Dedi Siswanto, Selasa (18/6) kemarin.

Berlanjut ke Ferdiansyah, dikatakan punya jam terbang tinggi, sejatinya pemain tersebut punya kesempatan tampil sebagai starter. Hanya saja, bersua PSIM Jogjakarta, dia menginginkan kiper yang enerjik. Mengingat PSIM memiliki penyerang berkualitas sekelas Gonzales. Dalam posisi apapun dan bagaimanapun mampu dimaksimalkan menjadi gol. Apalagi, El Loco juga pandai mencari posisi dan penempatan di depan gawang. ”Makanya butuh kiper yang lincah untuk bisa mematahkan crosing yang diberikan ke Gonzales,” katanya.

Pun dengan Tedi, diakuinya sesekali melakukan kesalahan dasar. Termasuk gol yang dilesatkan Bontang. Saat dia memberikan instruksi kepada pemain belakang, di satu sisi ternyata belum siap menghalau datangnya bola. ”Ini menjadi PR saya memperbaiki performa tiga penjaga gawang jelang kompetisi. Secara kualitas, mereka sudah bagus, tinggal dipoles lagi. Dan itu tugas saya untuk menjadikan mereka pemain bagus,” jelasnya.

Untuk starting eleven, Dedi menjelaskan kemungkinan bakal mempercayakan Yudha. Tapi tidak menutup kemungkinan kesempatan juga akan didapat oleh Tedi dan Ferdiansyah. ”Waktu di Bali, Yudha lebih siap. Dia punya segalanya. Berani keluar, reaksi cepat dan punya tangkapan bagus,” pungkasnya. (ham/san)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X