BALIKPAPAN-Era mahalnya harga tiket pesawat benar-benar berdampak positif terhadap isian penumpang kapal laut. Tidak saja saat mudik lebaran lalu tapi juga periode libur sekolah mendatang. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni cabang Balikpapan mencatat, load factor penumpang pasca libur lebaran masih tinggi. "Rabu ada dua kapal yang akan berangkat. KM Labobar tujuan Surabaya membawa 1.300 penumpang berangkat dini hari dan KM Bukit Siguntang berangkat (Rabu) pagi tujuan Pare Pare Makassar membawa 1.500 penumpang," ungkap Pemimpin Cabang Yohanis Banne dijumpai di sela aktivitasnya, Selasa kemarin.
Lazimnya, lanjut dia menerangkan, pasca libur lebaran, tingkat isian penumpang berangsur sepi. "KM Labobar tiba dini hari (Rabu pukul 03.00 Wita, Red) dari Surabaya membawa 4.200 penumpang kemudian kembali ke tujuan. Tahun lalu, saat kapal kembali ke tujuan, penumpang sepi bahkan kosong tapi nanti (Rabu dini hari, Red) ada ribuan yang berangkat," gebunya.
Jumlah itu diprediksi berlanjut hingga akhir Juni mendatang. Tepat saat libur sekolah dimulai. Bahkan tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan tersebut diklaim ludes terjual. "Sampai akhir Juni, baik tujuan Surabaya dan Pare Pare juga Makassar, rata-rata membawa di atas 1.000 penumpang," ungkapnya.
Harga tiket kapal utamanya Pelni yang cukup terjangkau ditengarai sebagai pemicu masyarakat berbondong-bondong menggunakan kapal laut. Tujuan Surabaya misalnya sekira Rp 400 ribuan. Apalagi libur sekolah yang cukup panjang memungkinkan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi laut kendati kapal laut dikenal membutuhkan waktu lama dalam menempuh perjalanan. (dra/rus)
