BALIKPAPAN - Laga perdana Liga 2 tinggal menghitung hari. Persiba Balikpapan akan menjajal kekuatan PSIM Jogjakarta. Sang arsitek Salahudin terus dibuat berfikir untuk meracik strateginya. Terutama persoalan starting eleven. Pasca uji coba bersua Bontang FC, pelajaran berharga memang tengah dipetik pria kelahiran Palembang tersebut. Tercatat, beberapa perubahan terjadi di pemain utama.
Di lini belakang, Salahudin langsung mencoba menduetkan Sahrul Kurniawan-Imam Mahmudi. Keduanya berencana bakal menjaga ketat pergerakan yang dilakukan penyerang PSIM yakni Christian Gonzales. Ya, saat tandem dengan Taufiq Kasrun bersua Bontang, Imam dipaksa kerja keras mengakomodir serangan penyerang Bontang. Mengingat, Taufiq tidak lagi memiliki kecepatan akibat faktor usia. “Itu gunanya uji coba. Kami bisa melihat kelemahan dan kekurangan kami. Bukan berarti Taufiq tidak bisa main, tentu kalau latihannya meningkat bisa dipasang lagi,” jelas Salahudin seusai menggenjot fisik anak asuhnya di Lapangan Bima Sakti, Lanud, Rabu (19/6) kemarin.
Tak hanya kehadiran Taufiq, mantan juru taktik Madura FC tersebut juga berencana bakal memainkan Yusuf Effendi di lini tengah. Absen saat uji coba akibat demam, kini kondisinya telah membaik. Sosok Yusuf, diakui Salahudin menjadi pembeda di dalam pertandingan. Pemain tersebut mampu menghidupkan permainan dengan aliran bolanya. Ditambah penguasaan bolanya lebih lama. “Gaya main di lini tengah berbeda-beda. Termasuk Yusuf yang punya peran penting,” akunya. Termasuk Aji Kusuma juga berencana starter mendampingi Beni Oktovianto dan Beny Ashar dengan menggantikan peran M Rasul.
Terlepas dari itu, Salahudin menilai yang terpenting bagaimana anak asuhnya bisa melakukan penjagaan kondisi. Kunci utama permainan bakal berjalan yakni dengan kondisi yang baik. Makanya, jelang laga perdana, dirinya menurunkan volume latihan. “Biasanya durasi latihannya lama dengan intensitas tinggi. Tapi sekarang waktunya dikurangi tapi tetap intensitas tinggi,” jelasnya.
Selain itu, Salahudin juga sudah mengatur pola makan dan istirahat terhadap pemainnya. Tentu, diharapkan para pemain bisa enjoy dan santai. “Kalau kondisi mereka bagus dan enjoy, tentu pertandingan nanti sudah siap dan bisa menjalankan skema yang ingin saya berikan,” pungkasnya. (ham/san)