BALIKPAPAN - Kendati libur lebaran telah usai bukan hambatan bagi sejumlah masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Tengok saja tingkat isian penumpang PT Dharma Lautan Utama, perusahaan pelayaran angkutan penumpang dan kendaraan.
Sepekan sejak libur lebaran berakhir hingga Rabu (19/6), jumlah penumpang yang berangkat menggunakan armadanya tercatat masih tinggi. Utamanya tujuan Surabaya.
Padahal pasca libur lebaran merupakan periode low season di mana tren jumlah penumpang kembali normal usai musim padat penumpang peak season mudik lebaran lalu.
"Karena masih banyak masyarakat yang baru melaksanakan mudik setelah hari raya, makanya jumlah penumpang masih tinggi," kata Pemimpin Cabang Balikpapan M Saleh menjawab Balikpapan Pos, kemarin.
Di sisi lain, lonjakan penumpang pasca libur lebaran tidak terlepas dari pengaruh mahalnya harga tiket pesawat yang berlaku hingga saat ini. Walhasil, tidak sedikit masyarakat yang beralih menggunakan kapal laut.
Disebutkan, load factor penumpang maupun kendaraan terus menebal bahkan hingga keberangkatan 24 Juni mendatang. Meski tidak merinci volume peningkatannya kenaikan jumlah penumpang lebih tinggi dibanding kondisi normal.
"Ya, terutama untuk tiket penumpang kelas 2, kelas 1 hingga kelas VIP sudah ludes. Tapi untuk kelas ekonomi masih tersedia," rincinya.
Diperkirakan, tren peningkatan penumpang akan berlanjut seiring masuknya musim libur sekolah mulai akhir Juni hingga pertengahan Juli mendatang.
Dharma Lautan Utama bukan satu-satunya perusahaan pelayaran angkutan penumpang yang membukukan lonjakan permintaan usai lebaran. Ada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni cabang Balikpapan yang juga mencatatkan peningkatan serupa.
"Biasanya setelah libur lebaran jumlah penumpang yang berangkat kembali normal bahkan sepi tapi saat ini tetap ramai," ujar Pemimpin Cabang Yohanis Banne, Rabu kemarin.
Disebutkan, kemarin, ada dua armada yang berangkat. Masing-masing KM Labobar tujuan Surabaya membawa 1.267 penumpang. Padahal dari pelabuhan asal yakni Surabaya, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Semayang mencapai 4.248.
Jumlah itu mengindikasikan adanya arus balik. Akan tetapi tren jumlah penumpang yang berangkat tujuan Kota Pahlawan tersebut, tetap tinggi.
Sama halnya dengan KM Bukit Siguntang, dalam pelayarannya kemarin tujuan Pare Pare-Makassar dan seterusnya, sebanyak 1.592 penumpang yang berangkat.
Dia meyakini, pola kenaikan serupa kembali terjadi hingga akhir Juni mendatang. Apalagi tiket penumpang tujuan wilayah tersebut ludes terjual. Utamanya rute klasik periode mudik yakni Surabaya dan Sulawesi. "Karena ada momen liburan sekolah makanya (penumpang) masih ramai," pungkasnya. (dra/rus)