PDAM Tunggu Kementerian PUPR

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 10:44 WIB

BALIKPAPAN-Operasional Waduk Teritip telah dinanti-nantikan warga Balikpapan, terutama warga Balikpapan Timur. Menurut Direktur Teknik PDAM Kota Balikpapan Arief Purnawarman, operasional waduk masih menunggu persetujuan dari Kementerian PUPR dan Badan Wilayah Sungai (BWS). Ini karena harus diuji coba sebelum dimanfaatkan untuk memenuhkan kebutuhan air bersih warga.

“Kami uji coba dulu. Kalau tidak ada masalah, setelah itu akan didistribusikan,” kata Arief Purnawarman.

Selain itu, lanjur Arief, Bendungan Teritip juga belum diserahkan kepada PDAM Tirta Manggar Balikpapan. “Dari bendungannya sendiri sudah siap untuk beroperasi. Namun untuk instalasi masih menunggu uji coba lagi dan beberapa perbaikan,” ujarnya.

Selama ini, kewenangan Waduk Teritip masih dipegang  Kementerian PUPR. Untuk penyerahan ke PDAM Balikpapan masih menunggu hasil tes. Jika semua sudah siap, baru dilakukan penyerahan secara simbolis.

“Kami usahakan tahun ini sudah beroperasi dan diserahkan kepada kami untuk digunakan. Bendungan  Teritip ini targetnya untuk 12 ribu pelanggan, baik pelanggan baru maupun pelanggan eksisting sekitar 6.000 pelanggan,” ungkapnya.

Diakui Arief, pemanfaatan air Waduk Teritip mengalami keterlambatan. Seharusnya waduk telah beroperasi pada awal 2019 lalu. “Ada keterlambatan. Rencana kemarin, awal tahun sudah bisa dimanfaatkan. Airnya sudah ada sebenarnya, cuma pengolahannya dan pemasangan pipa instalasinya masih dalam penyelesaian. Harapannya mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah bisa dimanfaatkan,” jelasnya.

Saat ini, kebutuhan air baku di Kota Balikpapan mencapai 1.600 liter per detik. Namun baru bisa dipenuhi 1.000 liter per detik, yang berasal dari Bendungan Manggar. Sementara jika Bendungan Teritip beroperasi, kapasitasnya mencapai 2,43 juta meter kubik.

Sebelumnya, Wali Kota Rizal Effendi mengatakan, tantangan PDAM Balikpapan saat ini adalah belum semua warga menikmati air bersih. “Ya, sekalipun masyarakat telah mendapatkan pelayanan air bersih, tapi PDAM harus meningkatkan keandalan. Terutama jika listrik PLN padam. Begitu juga di daerah tinggi yang masih sering mengalami gangguan distribusi air pada siang hari,” katanya.

Ke depan, terang Rizal, persoalan air bersih bagi masyarakat Balikpapan akan teratasi dengan beroperasinya Bendungan Teritip dan Embung Aji Raden. “Jadi, sudah tidak ada masalah. Setelah uji coba baru kami resmikan Bendungan Teritip ini,” janji Rizal. (dan/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB
X