Ujian Laga Perdana

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 10:51 WIB

BALIKPAPAN-  Genderang persaingan merebut tiket ke Liga 1 sudah dimulai. Total 21 tim dibagi menjadi dua wilayah yakni wilayah barat dan timur langsung menggelar pertandingan pertamanya pada Sabtu (22/6) ini. Termasuk Persiba Balikpapan akan menjajal kekuatan PSIM Jogjakarta di Stadion Batakan Sabtu (22/6) malam ini pukul 19.30 Wita. Ujian pertama bagi Salahudin sebagai pelatih baru. Bukan pertandingan mudah, terlebih Laskar Mataram-julukan PSIM- membawa skuat terbaiknya ke Kota Minyak.

Ya, musim ini beban tinggi tengah didapat Salahudin. Manajemen di bawah tangan Gede Widiade menuntut agar tahun ini wajib naik kasta. Termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Wali Kota Rizal Effendi juga menuntut hal yang sama. Tentu, laga nanti malam wajib meraup tiga poin agar bisa memuluskan jalan menuju papan atas.

”Pertandingan besok (hari ini, Red.) memang sangat krusial bagi kami. Karena langsung melawan tim kuat. Namun semua bisa di atas kalau pemain benar-benar kerja keras,” ujar Salahudin. 

Tak hanya PSIM, semua laga dikatakan sangat penting. Karena untuk berada di papan atas, Persiba wajib konsisten baik saat laga kandang maupun tandang. Itu yang sudah dilakukannya saat masih bersama Madura FC musim lalu. ”Semua laga adalah final. Tapi laga perdana ini jauh lebih penting,” jelasnya. 

Benar saja, musim ini PSIM sangat dijagokan lolos ke Liga 1. Bahkan sampai dijuluki Los Galacticos di wilayah timur. Sederet nama bintang direkrutnya. Mulai dari Christian Gonzales, Raphael Maitimo, hingga beberapa mantan penggawa Beruang Madu seperti Heri Susilo, Rosi  Noprihanis, Ahmad Hisyam Tole, hingga Hendrico. Termasuk Fandy Edy yang sempat menjalani latihan empat hari sebelum memilih keluar dari Persiba.

”Mereka diisi pemain berkualitas. Jadi pemain wajib main disiplin dan bermain sesuai skema yang diinginkan,” ujarnya. 

Tak hanya pemain, musim ini PSIM juga ditangani pelatih Vladimir Vujovic. Meski minim pengalaman karena baru musim pertama menangani tim profesional, namun strategi Vujovic tetap harus diwaspadai.

”Saya tidak melihat itu (Vladimir). Lihat saja saat sebagai pemain, dia paham betul atmosfer sepakbola Indonesia. Mereka bahkan bisa bermain imbang melawan Timnas U-23. Artinya bukan lawan yang mudah dikalahkan,” tegasnya.

 

Pun begitu, pria berusia 40 tahun ini pun berharap para suporter bisa hadir memenuhi stadion. Karena kehadiran mereka, sesuatu hal yang tidak mungkin bisa jadi mungkin. Mengingat para pemain pasti termotivasi. ”Pemain dan pelatih datang dan pergi. Tapi suporter selamanya ada. Jadi wajib mendukung, karena tim ini milik kalian,” ajaknya.

Di kubu PSIM, pelatih Vladimir Vujovic menilai Persiba merupakan salah satu tim kuat di Liga 2. Bahkan menjadi kandidat untuk lolos ke Liga 1. ”Kami menghargai itu. Tapi tidak masalah, asal pemain mau kerja keras, tentu hasil bagus akan didapat,” jelasnya. 

Laga perdana nanti, menjadi panggung pertama bagi Vladimir menangani tim profesional. Target tinggi pun tengah diberikan kepadanya oleh manajemen PSIM. Terlebih manajemen sudah menggelontorkan dana banyak demi mendatangkan pemain berkualitas. Tentu, beban tinggi bakal dijalani mantan penggawa Persib Bandung tersebut. ”Sepakbola memang tentang tekanan, jadi sudah hal biasa. Kalau tidak melawan kondisi itu, bagaimana bisa maju kedepannya,” tambahnya. 

Dia pun tidak mempermasalahkan untuk memasang starting eleven meski dihuni banyak pemain bintang. Justru, dirinya menilai anak asuhnya bukan pemain bintang. ”Saya tidak berpikir mereka pemain  bintang. Mereka semua mau kerja keras dalam tiga bulan terakhir latihan. Itu yang membuat saya bisa memilih pemain utama,” akunya. 

Selain Persiba, PSIM kembali akan menjajal kekuatan tim Kaltim lainnya yakni Mitra Kukar. Lawatannya selama di Bumi Etam, kata Vladimir, tidak punya target khusus. ”Target khusus tidak ada. Kalau dia mampu tampil maksimal, pasti hasil bagus akan datang,” katanya. 

Sementara, bek Heri Susilo menambahkan, datang ke Kota Minyak dengan berusaha memetik tiga poin. Dan para pemain sepakat untuk itu. ”Kami sudah siap bertanding dan ingin membawa pulang kemenangan,” timpal Heri. (ham/cal) 

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X