PENAJAM- Stok blangko e-KTP di Kabupaten Penajam Paser Utara telah habis sejak Selasa (18/6). Sehingga, pelayanan pencetakan e-KTP terhenti. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU meminta kepada seluruh warga yang mengurus e-KTP untuk bersabar.
“Sudah tiga hari ini kita tidak cetak e-KTP. Karena stok blanko habis. Sebelum blangko habis, kami memang memprioritaskan warga yang KTP-nya hilang, perekaman baru dan yang masih memegang suket. Sementara yang lainnya tidak dilayani, khususnya yang hanya perbaikan data alamat dan status. Mereka akan kita layani setelah ada blangko dari pusat,” kata Kepala Disdukcapil PPU Suyanto pada media ini, kemarin (20/6).
Suyanto menyatakan, pelayanan pencetakan e-KTP akan berjalan awal Juli 2019. Karena, blanko baru akan diambil di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 26 Juni. “Minggu depan, tanggal 26 Juni, saya ke Jakarta ambil blangko,” ujarnya.
Disdukcapil berharap, Kemendagri memberikan blangko e-KTP sebanyak empat ribu keping. “Kalau dikasi empat ribu keping blangko, itu cukup dipakai untuk beberapa bulan. Tapi, informasi dari pusat, kalau kami datang ke sana (Kemendagri, Red.) cuma dikasi 500 keping. Itu, tidak sebanding dengan biaya yang kita keluarkan. Karena itu, kita terkadang saling titip ke teman-teman Capil dari kabupaten/kota yang lain di Kaltim,” terangnya.
Suyanto mengungkapkan, banyak warga yang mengurus perbaikan e-KTP belum terlayani. Karena terkendala blanko. Bahkan, diantara mereka ada yang mengadu permasalahan tersebut kepada bupati. “Ada warga yang merasa dipersulit. Karena tidak dilayani pengurusan e-KTP. Sehingga warga tersebut curhat (curahan hati) kepada bupati. Sehingga bupati mengonfirmasi langsung ke Disdukcapi. Saya, terangkan langsung bahwa blangko e-KTP kosong. jadi, bukan kita tidak melayani,” tandasnya. (kad/rus)