Rahmad Ajak Generasi Milenial Jauhi Narkoba

- Jumat, 28 Juni 2019 | 10:02 WIB

BALIKPAPAN-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Ballroom Hotel Gran Senyiur, kemarin (27/6). Tahun ini, peringatan HANI mengangkat tema “Generasi Milenial Sehat tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas”.

“Pada peringatan HANI ini, kami dari BNN Kota Balikpapan mengajak generasi milenial untuk memerangi narkoba,” ujar Kepala BNN Kota Balikpapan Muhammad Daud, kemarin.

Secara umum, Daud mengatakan, peranan generasi milenial yang sehat dan bersih narkoba penting bagi kelangsungan bangsa ini. Generasi milenial harus tumbuh menjadi kader bangsa yang unggul dan tangguh dalam menghadapi tantangan pembangunan.

“Selain itu, mereka juga harus bertanggung jawab terhadap masa depan kehidupan bangsa dan negara,” akunya.

Lanjut Daud, meski secara umum angka pengguna narkoba setiap tahun mengalami penurunan, tapi jumlah keterlibatan pelajar mengalami kenaikan. “Hal ini tentu kami sangat sayangkan, mengingat anak-anak ini merupakan masa depan bangsa,” akunya.

Untuk Balikpapan, angka pengguna narkoba mencapai 3,3 persen atau sekira 43 ribu. Saat ini menempati posisi kedua di Kaltim dengan pengguna narkoba terbanyak. “Sementara untuk di tingkat nasional, Kalimantan Timur ini berada pada posisi ketiga provinsi dengan angka pengguna narkoba yang tinggi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia,” terangnya

Untuk memerangi masalah dampak penyalahgunaan peredaran narkotika di Kota Balikpapan, Daud menjelaskan, pihaknya telah membentuk Gerakan Anti Narkoba yang diharapkan dapat membantu BNN dalam memerangi narkoba yang kian membahayakan generasi bangsa.

“Salah satu agendanya, yakni mewujudkan rehabilitasi terpadu untuk memulihkan anak yang sudah telanjur terlibat dalam narkoba,” aku Daud.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan, siapa saja yang terbukti mengedarkan narkoba di Balikpapan untuk ditindak tegas. “Karena narkoba adalah musuh bersama. Musuh agama, musuh daerah, negara, dan musuh masyarakat. Maka saya minta kepada kepala BNN kalau ada ASN, honorer, atau siapapun di Kota Balikpapan yang terindikasi kena narkoba, silakan langsung tangkap. Komunikasi belakangan,” katanya.

Rahmad meminta kepada generasi mudah untuk menjauhi narkoba. Jangan sekali-kali mencoba, karena dampaknya sangat berbahaya. “Daripada narkoba, lebih baik generasi milenial berbuat sesuatu yang bisa dibanggakan. Karena mereka-mereka ini akan menjadi penerus kita semua,” aku Rahmad.

Untuk itu, Rahmad meminta agar ada upaya secara terus-menerus dari semua pihak. Menjadikan agama sebagai benteng untuk membendung narkoba dalam masyarakat.

“Bagaimana menghidupkan gerakan salat berjemaah, membuat kajian rutin di masjid. Melalui kegiatan positif, kami akan selalu saling menasihati dan mengingatkan. Sekaligus mempertebal keimanan dan ketakwaan, sehingga penyalahgunaan narkoba akan dapat dihindari,” tutupnya. (dan/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X