BALIKPAPAN - Yusuf Efendi punya peran penting bersama Persiba Balikpapan. Selain mengalirkan serangan ke lini depan. Mantan pemain Persegres Gresik United dan Madura FC tersebut juga punya tugas baru. Ya, Yusuf dipercayakan menjadi eksekutor bola mati. Total ada dua peluang didapatnya di luar kotak 16 meter. Sayang tak bisa menjadi gol dan mampu ditepis kiper kawakan Sukasto Effendi.
Pelatih Salahudin mengatakan tendangan set pices memang sudah menunjuk Yusuf. Diharap mampu menjadi opsi ketika lini depan buntu tidak bisa mencetak gol. “Pasti akan ada evaluasi untuk tendangan bola mati. Sekaligus mencari pemain yang bisa mengeksekusi,” jelas Salahudin.
Dirinya pun berencana akan memberikan latihan tambahan kepada anak asuhnya. Mengingat skema bola set pieces memang sangat dibutuhkan. “Di samping juga memaksimalkan tendangan dari luar kotak penalti termasuk maksimalkan crossing dari sayap,” akunya.
Selain pandai memaksimalkan set pieces, Salahudin secara terang-terangan memang memuji kualitasnya. Sejak musim lalu bekerja sama di Madura FC, namanya kerap menjadi pilihan utama di lini tengah. Sudah dua laga yang dijalani Beruang Madu, Yusuf selalu menjadi starting eleven.
Tak hanya Yusuf, Andre Dio juga tampil moncer di laga kedua. Perannya di lini tengah begitu baik. Saat memberikan umpan ke lini depan maupun memutus serangan lawan. Pemain putra daerah tersebut benar-benar menjadi aktor kemenangan tim.
Berkat penampilan dua pilarnya tersebut, Salahudin tidak menutup mata bila Dio punya kualitas. Maka dari itu, laga berikutnya tak ada alasan untuk tidak dipasang. “Dia memang main bagus. Wajib dipasang di laga nanti,” pungkasnya. (ham/san)
