BALIKPAPAN-Diharapkan pasca hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilu 2019, tidak ada lagi kegaduhan politik.
"Saya sangat berbahagia karena konstalasi politik yang ada diselesaikan melalui jalur hukum, itu artinya kita percaya bahwa hukum yang ada di Indonesia bisa menyelesaikan masalah. Jadi apapun keputusan MK mengenai hasil Pemilu semua pihak menerima dengan lapang dada, dan mari kita rajut persatuan dan kesatuan yang sempat tercabik-cabik pada Pilpres lalu," kata Pembina Gusdurian Sulawesi, Saprillah saat mengisi kegiatan Gusdurian Balikpapan dengan tema 2019 Tetap Bersaudara, yang digelar di KLNDSN Coffee Balikpapan, pada Rabu (26/6) malam.
Dia juga meminta kepada semua pihak agar dapat menerima semua keputusan MK.
"Kita berharap siapapun presidennya, bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, adil makmur damai. Semua hak konstitusi semua orang bisa menyalurkan aspirasi, kita tidak bisa memaksa orang melakukan aksi untuk kepentingan dirinya," bebernya.
Dia juga berharap kepada Kepolisian untuk menindak tegas ketika ada kelompok yang mencoba membuat situasi tidak kondusif.
"Kami berharap kepolisian melakukan tindakan tegas, seperti yang dilakukan pada aksi 21 dan 22 Mei lalu," akunya.
Hal senada diungkapkan oleh Koordinator Gusdurian Balikpapan, Sainuddin, ia berharap masyarakat Balikpapan dan Kaltim menghormati segala keputusan MK.
"Saya berharap masyarakat Balikpapan dan seluruh masyarakat Indonesia bisa menghormati proses demokrasi yang sangat panjang, sehingga dapat tercipta situasi yang aman," timpalnya.
Mantan Ketua PMII Balikpapan ini juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan adanya perpecahan bangsa.
"Kemudian masyarakat Balikpapan jangan terkecoh, dengan oknum yang menginginkan bangsa ini akan hancur terpecah belah," pungkasnya. (pri/vie)
