BALIKPAPAN - Ujian sesungguhnya bakal dihadapi Persiba Balikpapan. Dua laga away akan dilakukan. Terdekat saat bersua Persewar Waropen pada 2 Juli nanti di Stadion Untung Suropati, Pasuruan. Bukan perkara mudah melawan tim debutan Liga 2 tersebut. Apalagi dua away sukses merengkuh empat poin.
Ya, Pelatih Salahudin mengakui bila Waropen bukan tim sembarangan. Meski debutan, tapi materi pemain yang dimiliki punya kualitas. Sebagian besar diisi oleh para mantan pemain Perseru Serui. Di sisi lain, kata dia gaya permainan ngotot membuat lawan bakal kesulitan menghadapi itu.
”Makanya waktu beberapa hari ini wajib dimaksimalkan. Pemain harus disiplin di setiap posisi ketika melawan tim yang punya khas bermain pressing ketat,” ujar Salahudin, Jumat (28/6) kemarin.
Tentu beberapa evaluasi wajib dilakukan. Terlebih, mantan juru taktik Madura FC tersebut mengaku pada 20 menit terakhir kondisi fisik para pemainnya menurun. Imbasnya, serangan jadi menurun. Melawan tim yang punya ciri khas sama dengannya, tentu kondisi pemain wajib meningkat. ”Mereka harus tampil konsisten selama 90 menit. Kalau kondisi mainnya bagus, pasti cara kerja yang diinginkan bisa berjalan. Sebaliknya kalau kondisi menurun, tentu akan kehilangan cara kerja yang diinginkan,” jelasnya.
Termasuk transisi menyerang ke bertahan ataupun sebaliknya juga masih perlu di evaluasi. Karena gaya permainan ngotot seperti Waropen, ada celah sedikit tentu akan dimaksimalkan sebaik mungkin. ”Makanya di wilayah timur itu tidak bisa dianggap remeh. Semua tim punya kekuatan merata. Jadi harus benar-benar siap di setiap pertandingan,” akunya.
Sejauh ini, Salahudin menilai kondisi anak asuhnya mulai meningkat. Hanya Beni Oktovianto dan Aji Kusuma masih menjalani perawatan. ”Kalau Beni tadi pagi (kemarin, Red.) tidak ikut latihan karena ada sedikit tertarik di pahanya. Semoga dalam beberapa hari kedepan bisa membaik termasuk kondisi Aji,” katanya. (ham/san)
