BALIKPAPAN - Persaingan di lini penjaga gawang kian ketat. Dari dua laga kandang yang dimainkan, memasang dua pemain berbeda. Bersua PSIM Jogjakarta menampilkan Tedi Heri Setiawan dan Persis Solo memaksimalkan tenaga Ferdiansyah. Tentu, Pelatih Kiper Dedi Siswanto wajib putar otak. Terlebih, nama Dwi Yudha belum dimaksimalkan.
Kiper asli Kota Minyak tersebut saat ini masih mengalami sedikit gangguan pada mata nya. Atas dasar itulah, pria yang aktif sebagai anggota TNI ini tidak dipasang. Padahal, Dedi mengaku Dwi Yudha sangat pantas tampil starter. Apa yang diinginkan di bawah mistar semua ada pada dirinya. ”Dia (Yudha,Red) punya karakteristik yang diinginkan sebagai kiper. Bahkan enerjik,” jelas Dedi Siswanto.
Dirinya pun masih memberikan kesempatan kepada Yudha untuk laga berikutnya. Termasuk saat bersua Persewar. Namun dengan catatan, permasalahan pada matanya bisa pulih. ”Kami bawa Yudha away ke Waropen. Kalau latihan terakhir bisa maksimal, maka bisa mendapatkan kepercayaan,” ujarnya.
Nama Yudha memang cukup difavoritkan tampil di bawah mistar. Apalagi saat tur di Pulau Bali, dirinya dipercayakan tampil saat bersua Bali United. Penampilannya pun cukup menjanjikan. Bahkan Ketua Umum Persiba, Gede Widiade memuji kualitasnya. ”Lawan Bali dia bagus. Tapi begitu lawan Bontang justru menurun. Ternyata karena permasalahan mata. Dan semoga segera sembuh,” jelasnya.
Mengahadapi tim berjuluk Mutiara Bakau, Dedi mengaku berencana tetap memasang Ferdiansyah. Melihat penampilannya cukup baik saat melawan Persis Solo. ”Dia punya pengalaman dan bisa mengkoordinir para pemain di lini belakang. Itu penting dimiliki penjaga gawang,” pungkasnya. (ham/san)