DPRD Akan Kebut Pembahasan dan APBD Perubahan

- Selasa, 2 Juli 2019 | 12:27 WIB

TANA PASER– Rapat Paripurna DPRD Paser tentang penyampaian raperda pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  Kabupaten Paser tahun anggaran 2018 digelar Senin (1/7), dipimpin Wakil Ketua DPRD Paser H Abdul Latif Thaha, Senin (1/7). Paripurna juga dihadiri Wabup H.Kaharuddin, Sekda Paser Katsul Wijaya, unsur Forkopimdan serta jajaran unsur pejabat di lingkungan Pemkab Paser dan tamu undangan lainnya.

“Penyampaian rancangan peraturan daerah Kabupaten Paser tentang LKPj Bupati Paser tahun anggaran 2018 dalam rangka program pembentukan peraturan daerah ini membentuk produk hukum daerah sebagaimana diamanatkan pasal 241 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, bahwa pembahasan rancangan peraturan daerah dilakukan DPRD bersama kepala daerah untuk mendapat persetujuan bersama. Dan dalam pasal 320 ayat 1 pada Undang-Undang yang sama menyatakan bahwa kepala daerah menyampaikan raperda tentang LKPj,” ujar Latif Thaha.

Sementara itu salah satu anggota Badan Anggaran DPRD Paser yang juga Ketua Komisi I DPRD Paser H Abdullah mengatakan, pihaknya segera menjadwalkan pembahasan raperda LKPj bupati, untuk nanti kemudian disahkan menjadi perda. Dan ditargetkan pada pertengahan Juli ini perda LKPj bupati akan disahkan, dilanjutkan dengan pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan.

“Kami berharap pemkab bisa menyerahkan KUA PPAS APBD Perubahan 2019 dalam waktu dekat, karena akan dibahas secara marathon, untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dalam rangka membangun Kabupaten Paser,” ujar Abdullah.

Sementara itu, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dalam sambutannya mengatakan dalam pelaksanaan APBD Tahun 2018, seperti tahun-tahun sebelumnya,  masih dihadapkan pada keterbatasan pendapatan daerah dibandingkan dengan kebutuhan belanja yang terus meningkat. Hal ini menurut Yusriansyah,  sejalan dengan meningkatnya kebutuhan mayarakat akan pelayanan pemerintahan yang makin baik dan pemenuhan berbagai kebutuhan fasilitas umum yang makin berkualitas.

“Seiring peningkatan-peningkatan tersebut dan dengan makin berat serta kompleksnya tantangan ke depan, dengan segenap kemampuan bersama, seluruh komponen daerah dan masyarakat, marilah kita terus bekerja dan berkarya lebih giat lagi, tulus dan ihklas untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Bumi Daya Taka,” katanya.

Hal ini lanjut Bupati,  dalam upaya meningkatkan derajat hidup dan kehidupan masyarakat Kabupaten Paser yang lebih baik. Pemkab Paser telah berupaya melakukan pembangunan di berbagai sektor pada tahun 2018, dan pihaknya menyadari bahwa pemerintah menyadari masih terdapat kekurangan.

“Walaupun sudah melaksanakan program pemerintahan dan pembangunan pada tahun 2018, tetapi masih ada kekurangan. Semoga di tahun ini bisa diperbaiki,” jelas Yusriansyah.

Menurut Yusriansyah, kondisi keuangan yang terbatas menjadi salah satu alasan pemerintah belum secara optimal melakukan program pembangunan sesuai harapan masyarakat. Terkait infrastruktur jalan dan jembatan yang saat ini belum sepenuhnya dibangun di pedesaan, Yusriansyah mengatakan Pemkab Paser berupaya membangunnya melalui dana multiyears atau tahun jamak.

“Aspirasi masyarakat belum bisa terpenuhi sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur. Meski demikian kami berupaya secara bertahap,” kata Yusriansyah. (ADV/ian/cal)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X