BALIKPAPAN - Pemain lokal Stevanus Bungaran mengaku kecewa dengan hasil yang didapat timnya Persiba Balikpapan dalam lawatannya ke Pasuruan. Imbang 1-1 atas Persewar Waropen, nyatanya bukan hasil memuaskan bagi Stevanus Bungaran cs. Apalagi, selama 90 menit, rekan-rekannya sudah berjuang keras. Ya, sepakbola memang penuh drama. Sulit ditebak hasil di dalam pertandingan.
Disaksikan langsung Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) menjadi penyebab kekecewaan dialami mantan penggawa Kalteng Putra dan Borneo FC tersebut. Pria asli Kota Minyak tersebut mengaku mereka datang jauh-jauh ke Pasuruan tentu ingin melihat tim menang. “Dalam laga ini sudah berjuang habis-habisan. Kami tidak puas dengan hasil ini. Tapi apapun hasil melawan Persewar Waropen ini tetap disyukuri,” ujar Stevanus usai jumpa wartawan.
Meski hanya segelintir suporter yang hadir, namun diakuinya sudah menambah semangat juang pemain di dalam lapangan. Dukungan seperti inilah yang dibutuhkan pemain. Apalagi musim ini target Beruang Madu meretas ke Liga 1 harus terwujud. “Terima kasih atas para suporter yang sudah hadir. Termasuk para penonton di Balikpapan. Kami sangat membutuhkan support kalian. Tim ini tidak bisa apa-apa tanpa kehadiran pemain ke-12,” jelasnya.
Ia pun tak ingin larut dengan hasil yang didapat. Mengingat dalam waktu dekat pekan keempat Liga 2 kembali dijalani. Sulut FC sudah menanti pada 7 Juli mendatang. Melawan tim yang telah mengakuisisi Bogor FC, dirinya mengisyaratkan agar bisa membawa pulang tiga poin. “Lawan Sulut harus kerja keras lagi, kami harus bisa mencuri poin. Karena poin sangat dibutuhkan untuk bisa menjawab yang diberikan manajemen,” ujarnya.
“Terima kasih kepada Balistik yang sudah datang dan juga yang terus mendukung kami di Balikpapan,” imbuh Stevanus.
Bersama Beruang Madu, sudah dua pertandingan nama Stevanus menjadi starter. Sebelumnya juga tampil maksimal saat bersua Persis Solo. Salahudin kepincut dengan gaya bermainnya di lini tengah. Tampil di gelandang bertahan, mantan pemain PS TIRa Persikabo ini menunjukkan performa yang konsisten. Imbasnya, M Said yang kerap mendapatkan kepercayaan sebagai gelandang jangkar, terpaksa harus berada di bangku cadangan. (ham/san)
