PROKAL.CO,
BALIKPAPAN - Sebanyak 450 prajurit dari Yonif Raider 600 Modang, Kodam VI Mulawarman melaksanakan upacara pelepasan di pelabuhan Semayang, Balikpapan, Selasa (2/6) pagi.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto. Ratusan prajurit ini akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia. Mereka akan menggantikan Bataliyon Infantri Raider 613 Raja Alam, Tarakan, yang sebelumnya bertugas di sana.
Nantinya 450 prajurit ini akan di tempatkan di sepanjang perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. "
"Kalau kemaren Bataliyon 303 SSM itu organiknya Kostrad, tapi kalo 600 Raider ini pasukan saya sendiri, mereka ditempatkan di sepanjang perbatasan Kabupaten Nunukan, secara umum secara geografis itu lebih mudah dibanding dengan Batalion yang kemarin (303 SSM, Red). Kemudian tingkat kerawanannya yang lebih tinggi karena selama ini ilegal-ilegal lewat pos satgas yang wilayah ini, khususnya pos satgas di Pulau Sebatik ada narkoba dan barang barang ilegal lainnya," ungkap Subiyanto, usai pelaksanaan apel pemberangkatan, kemarin.
Sejauh ini lanjut Subiyanto, hasil evaluasi yang dilakukan di wilayah perbatasan masih banyak peredaran narkoba, sehingga perlunya pengawasan ekstra di kawasan perbatasan.
"Sebetulnya kami sudah bekerjasama dengan rekan-rekan kita yang ada diperbatasan, khususnya petugas dari kepolisian maupun BNN, tapi tetep saja seperti itu artinya kita harus evaluasi juga kenapa seperti itu, masih berlangsung peredaran narkoba yang marak. Perlu kita evaluasi seperti apa, apakah memang ada sesuatu diantara petugas, kita gak tau juga, kasus itu banyak belum bisa kita selidiki," paparnya.