DP3AKB Gelar Pelatihan Seksi PPA RT

- Kamis, 4 Juli 2019 | 11:57 WIB

BALIKPAPAN-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menggelar pelatihan seksi perlindungan perempuan dan anak (PPA) rukun tetangga (RT) se-Balikpapan, 3-5 Juli.

Acara yang digelar di Aula Disdukcapil-DP3AKB ini dibuka secara resmi oleh Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Ir Sri Wahjuningsih. Kegiatan ini diikuti 250 anggota seksi PPA RT se-Kecamatan Balikpapan Selatan.

Pada hari pertama pelatihan, fasilitator nasional Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Antik Bintari menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai upaya membantu sosialisasi serta melakukan pendampingan bagi anggota seksi RT PATBM dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.

“Jadi, para anggota seksi PPA di tiap RT dibekali dalam upaya melindungi anak-anak dan perempuan dari tindak kekerasan. Apalagi, mereka bagian anggota masyarakat dan nantinya berbasis masyarakat dengan pola jaringan,” terang Antik, dosen Fisipol Universitas Padjadjaran Bandung ini.

Selain itu, pelatihan ini juga untuk memecahkan masalah kekerasan yang kerap dialami anak-anak, bagaimana tindak lanjutnya. Para peserta akan diberikan varian kegiatan yang dilakukan setelah pelatihan berakhir.

“Jadi, mereka juga dilatih upaya menggali serta merespons kasus kekerasan perempuan dan anak yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka. Karena merekalah pihak terdekat dengan para korban,” papar Antik kembali.

Ke depannya, seksi PPA RT ini akan membantu pihak kelurahan dalam mendata permasalahan perempuan dan anak di lingkungannya. “Apalagi, fungsi mereka nantinya sebagai tempat perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat. Harus memiliki data yang akurat tentang jumlah kekerasan yang terjadi pada anak, mulai usia 0 hingga 17 tahun,” harapnya lagi.

Melalui data yang ada, tentunya harus dilakukan upaya-upaya guna memenuhi hak anak. “Kami tentunya berharap setelah pelatihan ini, para anggota seksi PPA RT langsung membuat program dan aksi di lingkungan masing-masing. Ke depannya tentu kasus kekerasan terhadap anak dapat berkurang, anak-anak semakin terlindungi serta dipenuhi hak-hak mereka,” papar wanita yang juga peneliti di pusat riset gender Unpad ini.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Sri Wahjuningsih mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya dalam memahamkan tugas pokok dan fungsi anggota seksi PPA RT  yang telah terbentuk pada tahun 2018 lalu berdasarkan instruksi wali kota.

“Saat ini dari 1.678 RT di Balikpapan, 97 persen seksi PPA RT sudah terbentuk. Kami secara bertahap melakukan pelatihan dan pembekalan kepada mereka sejak tahun 2018 lalu sebanyak 175 anggota, yang didukung dana APBD Kota Balikpapan,” jelas perempuan yang akrab disapa Yuyun ini.

Pada tahun ini, DP3AKB akan melatih 1.000 anggota PPA RT yang dibagi menjadi empat angkatan. Sedangkan pelatihan pertama kemarin (3/7) diikuti anggota PPA RT di enam kelurahan se-Kecamatan Balikpapan Selatan.

“Jadi, pemanggilan peserta pelatihan seksi PPA RT ini melalui surat dari kami. Dalam surat kami sudah kami petakan 1.000 orang yang belum pernah mengikuti pembekalan pada tahun 2018 lalu. Jadi, empat angkatan ini kami harapkan dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi seksi PPA RT,” harapnya.

Sementara bagi anggota seksi PPA RT yang belum mengikuti pelatihan, rencana akan digelar pada tahun 2020 mendatang. Para peserta pelatihan angkatan pertama ini mengundang 28 seksi PPA RT Kelurahan Sepinggan Raya, 55 orang Kelurahan Sepinggan Baru, 50 orang Kelurahan Sungai Nangka, 18 orang Kelurahan Damai Baru. Kemudian, 62 orang Kelurahan Sepinggan dan 50 anggota seksi PPA RT di Kelurahan Gunung Bahagia. (**/han/vie/k1)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X