Kuasai 75 Persen Pasar Domestik, SF 05 Rambah Algeria

- Jumat, 5 Juli 2019 | 11:09 WIB

BALIKPAPAN-Mengaku menguasai 75 persen kegiatan hulu migas di dalam negeri atas produknya Smooth Fluid (SF) 05, Kamis (4/7), PT Pertamina (Persero) untuk kali pertama melakukan ekspor sebanyak 4 ribu barel diangkut menggunakan ISO tank sebanyak 27 unit ke Algeria atau senilai lebih dari Rp 10 miliar, hasil sinergi antar anak perusahaan yakni PT Pertamina Lubricants dan tim Petrochemical Trading.

Produk itu untuk mendukung kegiatan pengeboran di lapangan produksi PT Pertamina Algeria EP (PAEP) yang merupakan anak usaha Pertamina Internasional EP bersama Repsol dan Sonatrach (BUMN migas Algeria).

"Kegiatan ekspor ini merupakan Milestone (tonggak pencapaian, Red) untuk menembus pasar global, apalagi penggunaan SF 05 di Algeria didukung pemerintah setempat. Pengiriman akan dilakukan secara berkelanjutan jadi bukan saat ini saja," kata Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra usai melepas unit kendaraan yang mengangkut SF 05 untuk pengapalan ke luar negeri di Depot Elpiji PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan, Kamis (4/7).

SF 05 merupakan cairan base oil yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran minyak di lapangan operasi. Diproduksi di Kilang Balikpapan dengan kapasitas produksi 1,8 juta barel per tahun.

Produk tersebut diyakini memiliki performance yang baik sehingga dapat digunakan untuk berbagai kondisi operasi pengeboran yang dilakukan. Basuki menyampaikan produk SF 05 sudah melalui uji ramah lingkungan yang meliputi biodegradability, LC50 (pengaruh SF 05 terhadap biota laut), skin irritation, dan eye irritation dengan hasil lebih baik daripada yang dipersyaratkan sesuai standar international US-EPA dan OECD.

Sadar ketatnya persaingan utamanya skala global, produknya pun diklaim telah disesuaikan dengan standar international. "Salah satunya, SF 05 lebih ramah lingkungan dibandingkan yang saat ini digunakan yaitu minyak diesel,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, kualitas produk SF 05 ini telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan minyak di Algeria yang memiliki karakteristik lumpur pengeboran dengan Specific Gravity (SG) antara 1,26 - 2,06.

Lanjut dia menerangkan, saat ini, PAEP mengoperasikan sebanyak 67 sumur minyak di Algeria. Produk SF-05 akan digunakan untuk sumur-sumur pengembangan periode tahun 2019-2020. Adapun ekspor perdana SF 05 akan digunakan di Blok Menzel Lejmet North (MLN) Algeria dengan penggunaan  sebanyak 12 hingga 20 sumur dengan total kebutuhan mencapai 32 ribu barel.

Dukungan otoritas Algeria ditandai dengan kunjungan delegasi ke Balikpapan, 25 Februari 2018 lalu.
Basuki kembali menambahkan, untuk di dalam negeri SF 05 dikonsumsi Pertamina Hulu dan sejumlah KKKS. Dengan total 60 ribu hingga 100 ribu barel per tahun.

Setelah Algeria, kegiatan pengeboran di Afrika menjadi wilayah yang diincar untuk meningkatkan penetrasi SF 05. "Tentunya dengan melihat kompetitifnes produk dan market yang lebih potensi untuk masuk, dan Afrika yang paling potensi," pungkasnya. (dra/vie)

Editor: adminbp-Admin Balpos

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X