BALIKPAPAN-Pemkot terus mengupayakan sumber-sumber air baku untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Mengingat selama ini air baku dari PDAM hanya mengandalkan waduk tadah hujan seperti Waduk Manggar Km 12 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Saat ini ada empat sumber air baku yang memenuhi air bersih bagi masyarakat Balikpapan yakni Waduk Manggar, Waduk Teritip, Waduk Sungai Wain dan Embung Aji Raden Lamaru.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli mengatakan, untuk Waduk Manggar, telah dilakukan perluasan hingga kapasitasnya mencapai 16 juta meter kubik.
Kemudian Waduk Teritip diperkirakan beroperasi akhir Desember ini. Selain itu Pemkot Balikpapan juga secara simultan terus berupaya agar bisa memanfaatkan Waduk Wain dan membangun Embung Aji Raden di wilayah Lamaru, Balikpapan Timur.
“Itu artinya masih membutuhkan waktu 14 tahun lagi untuk warga kota balikpapan agar tidak mengalami permasalahan air bersih yang kerap terjadi. Kita lagi fokus membangun dan mengembangkan 4 proyek untuk mengatasi masalah krisis air ini,” ujar Sayid Fadli kepada Balikpapan Pos.
Sampai tahun 2030 akan tercukupi kalau empat sumber air baku ini maksimal. Misalnya Waduk Manggar yang mampu berproduksi sebanyak 16 juta meter kubik yang bisa bertahan selama enam bulan tanpa hujan.
“Terus Waduk Teritip ini kan inshaallah akhir tahun ini dioperasikan, sementara untuk Embung Aji Raden sudah dalam tahap pematangan lahan,” akunya.
Dia menambahkan, untuk Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Teritip juga sudah selesai. Sehingga bisa dioperasikan tahun depan.
“IPAM nya juga sudah selesai dibangun, mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa berproduksi. Sekarang kami juga secara simultan menggarap Waduk Embung Aji Raden,” tandasnya. (dan/vie)
